Hidayatullah.com—Lebih dari 3.000 orang Saudi dilaporkan telah mengikuti program rehabilitasi untuk menghilangkan ideologi ekstrim yang mereka yakini.
Sebanyak 92 persen peserta program rehabilitasi di Pusat Konseling dan Perawatan Pangeran Muhammad bin Nayif, telah menyelesaikan program tersebut, lapor Al-Arabiya (24/2/2013).
Dalam program intensif tersebut, peserta diberikan pencerahan berbagai peristiwa historis dan politis dan kaitannya dengan hukum syariah. Peserta juga melakukan pertemuan dengan orang-orang yang sudah melepaskan paham ekstrimnya, dan dipertemukan dengan para ulama guna mempersiapkan diri kembali ke masyarakat.
Kepada Al-Arabiya salah seorang peserta bernama Abdulrahman al-Huwaity mengatakan, program itu telah membuka mata dan pikirannya untuk mau melihat pandangan dan pemikirian berbeda dari apa yang diyakininya.
Program itu telah membantunya memandang berbagai masalah dari aspek politik, sosial dan ekonomi, dan tidak semata-mata lewat sudut pandangan hukum syariah, imbuh Al-Huwaity.
Menurut Badr al-Anzy yang pernah terlibat dalam penganggulangan ekstrimisme, kelompok-kelompok ekstrim kerap mencuci otak para pengikut pemulanya, sehingga mereka keliru dalam memahami hukum syariah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Melalui seminar dan kuliah umum, lembaga konseling itu telah mendekati lebih dari 8.000 orang yang diyakini memiliki pemikiran radikal.*