Hidayatullah.com–Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri menolak disebut topeng organisasi Islam Jamaah dan mengaku tidak mempunyai hubungan dengan ormas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Senkom telah melaporkan Adam Amrullah, mantan anggota LDII, karena telah menyebut Senkom sebagai topeng dari organisasi Islam Jamaah dalam video berjudul Nasihat Adam Sekjen FRIH dan Tantangan Sumpah Mubahalah untuk LDII yang diunggahnya di situs youtube.
“Kami marah dibilang topengnya Islam Jamaah,” kata Djoni Mudorijanto, jurubicara Senkom wilayah Bekasi yang melaporkan Adam ke Kepolisian Sektor Bekasi Selatan atas tuduhan pencemaran nama baik dan tindakan tidak menyenangkan pada (10/06/2013).
Dalam wawancara dengan hidayatullah.com (2/10/2013), Djoni mengaku Senkom adalah ormas nasional yang fokus pada kegiatan bina kamtibmnas bersama Polri. Katanya, Senkom tidak ada kaitannya dengan ormas keagamaan manapun termasuk LDII.
Saat ditanya perihal Ketua Umum Senkom, Muhammad Sirot yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jendral DPP LDII, dirinya tidak tahu. “Sebagian anggota Senkom memang ada dari LDII,” kata Djoni.
Islam Jamaah, LDII, Senkom
Baca Juga
Setelah menyatakan keluar dari LDII pada 2008, Adam Amrullah dan para mantan LDII mendirikan Forum Ruju’ Ilal Haq dan aktif menjelaskan berbagai penyimpangan LDII yang menurut mereka sebagai salah satu organisasi topeng atau pelindung kelompok Islam Jamaah. Islam Jamaah adalah kelompok yang didirikan oleh Nur Hasan Ubaidah pada tahun 1950-an dan resmi dilarang oleh Kejaksaan Agung RI tahun 1971 karena penyimpangan mereka yang mengkafirkan orang-orang di luar kelompoknya.
FRIH mengumpulkan berbagai data tentang hubungan Islam Jamaah dengan berbagai organisasi termasuk LDII dan Senkom dalam bentuk naskah, foto-foto, rekaman suara, dan video ceramah petinggi LDII dan Islam Jamaah. Di antara video yang menyatakan kuatnya hubungan Senkom dengan Islam Jamaah dan LDII adalah video berjudul Emir LDII Islam Jamaah ASAD Senkom Dec 2012 dan NASEHAT RAHASIA Abdullah Syam Ketua LDII TERBONGKAR.
Saat hidayatullah.com menampilkan video tersebut kepada Djoni, dia enggan berkomentar. Dan, hanya berkata, ” Saya tidak tahu Islam Jamaah”.*
