Hidayatullah.com–Belasan masjid, surau, madrasah dan fasilitas umum lainnya tertimbun lumpur pasca banjir bandang yang menerjang kawasan Bungus Teluk Kabung, Padang.
Hingga Rabu pagi (23/10/2013), ratusan warga bersama Tim Penanggulangan dan Kelompok Siaga Bencana Kota Padang, masih berkerja keras melakukan operasi pembersihan.
Seperti di masjid Nurul Hidayah Labuhan Tarok, Masjid Nurul Qolbi dan Madrasah Kayu Aro Kelurahan Bungus Barat, di sini kondisinya cukup parah.
Lumpur yang di tinggalkan bencana alam yang diduga kuat akibat illegal logging di hulu sungai itu, menumpuki hampir seluruh ruangan.
Lumpur yang dihanyutkan air bah juga menimbun SD 09 Kayu Aro, SD 15 Koto Gadang, dan SD 18 Labuhan Tarok dan semluha rumah penduduk.
Sementara itu, korban banjir yang sempat mengungsi ke masjid dan rumah saudaranya yang berada di tempat ketinggian, sudah kembali ke rumah masing-masing. Aktivitas memasak pun telah dilakukan warga.
Meski demikian, kecemasan masih membayang di wajah mereka, karena hujan masih sering mengguyur kota Padang. Tapi bencana tak cuma karena faktor cuaca. Pembabatan hutan dan alih fungsi lahan juga sering memicu bencana.*