Hidayatullah.com – Awal bulan ini, mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al-Hakim (STAIL) menyalurkan wakaf Al-Quran dan buku Iqro kepada mualaf lansia dan santri binaan Yayasan Ukhuwah Mualaf Indonesia (UMI) di Sleman, Yogyakarta.
Bersinergi dengan Gerakan Wakaf Sejuta Al-Quran dari Yayasan Wakaf Suara Hidayatullah (YAWASH), penyaluran 20 Al-Quran dan 100 Iqro dilakukan di dusun Merapi Sari, dusun Mulungan, dusun Gowongan dan dusun Dangklik di lereng gunung Merapi-Merbabu.
Yayasan UMI, yang membina sejumlah mualaf lansia dan santri, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan wakaf tersebut.
“Bantuan ini adalah ni’mah yang sangat kami butuhkan. Di tengah keterbatasan akses dan tantangan geografis, kehadiran wakaf Iqro dan Al-Quran ini menjadi motivasi yang kuat bagi para mualaf untuk terus belajar,” kata ibu Dosmaulu Simbolon, ketua Yayasan UMI.
Lebih lanjut, Dosmaulu mengungkapkan bahwa Al-Quran dan buku Iqro yang mereka terima sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
“Kita butuh terus, karena TPQ-TPQ lain juga meminta ke kita,” jelas Muslimah berkacamata itu.

Ia juga mengapresiasi mahasiswa mahasiswa STAIL, Ahmad Junaidi dan Muhammad Asroy, yang berpartisipasi dan terlibat aktif dalam mendukung dakwah UMI di lereng gunung Merapi-Merbabu.
“Kehadiran teman-teman mahasiswa dari STAIL Surabaya ini memberikan nuansa berbeda. Ini bukti bahwa pendidikan Islam nggak hanya di bangku kuliah, tapi juga perlu diwujudkan dalam aksi nyata di tengah masyarakat,” tutupnya.
Sementara, perwakilan YAWASH Nashirul berterimakasih kepada para donatur yang selama ini mendukung program wakaf Al-Quran dan Iqro.
“Alhamdulillah, semoga ini menjadi wasilah tersebarnya Al-Quran hingga tidak ada lagi buta aksara Al-Quran ke seluruh penjuru Indonesia, bahkan dunia,” kata Nashirul.*

Baca juga: YAWASH Tebar Al-Qur’an di Papua Barat Daya