Hidayatullah.com– Pondok Pesantren Mahasiswa dan Sarjana (PPMS) Ulil Albaab, Bogor menggelar berbagai kegiatan pembinaan dan pelayanan umat selama Ramadhan dengan tajuk “Semarak Ramadhan UIKA 1435 H”.
“Alhamdulillah, sejak pertengahan Syakban kami sudah membentuk Panitia Ramadhan,” ucap Maulana Suryana Akbar, selaku ketua Panitia Semarak Ramadhan.
Untuk menyukseskan program tersebut, Pesantren Ulil Albaab mengirim sejumlah mahasiswa/mahasantri sebagai duta dakwah ke beberapa masjid di kota Bogor. Sebut saja misalnya, Masjid Baitul Makmur Cimanggu, Mushalla Nurul Fitri Billabong, serta Masjid I’tisham dan Miftahul Huda di Kedung Badak, Bogor. Khusus Ramadhan ini, semarak dakwah Ulil Albaab juga menjangkau hingga masjid di Kota Depok.
Sebagai duta dakwah, para mahasiswa yang bertugas tersebut bertanggung jawab selaku imam Shalat Tarawih dan menyampaikan taushiyah kepada jamaah atau yang dikenal dengan sebutan Kuliah Singkat (Kulsing).
Uniknya, mereka tak hanya menjadi imam Shalat Tarawih usai Shalat Isya berjamaah, tapi juga menjadi imam Shalat Tahajjud yang dimulai pukul 02.00 dinihari.
“Iya, ada masjid yang minta diadakan shalat Tahajjud jam 02.00,” ungkap Unang Setiana, salah seorang yang bertugas imam shalat Tahajjud.
Khusus di Kampus Universitas Ibn Khaldun (UIKA), Panitia Semarak Ramadhan Ulil Albaab juga mengelar berbagai kajian keislaman dan halaqah tahfidz di masjid al-Hijri II, UIKA.
Untuk program yang disebut terakhir, Panitia Semarak Ramadhan bekerja sama dengan Markaz Dirasah Islamiyah (Pusat Kajian Islam-PUSKI) UIKA menghadirkan program menghafal matan (hifdzu al-mutun). Yaitu menghafal Hadits Arbain Nawawiyah (Imam an-Nawawi), Hadits Jami’ al-Ulum wa al-Hikam (Ibnu Rajab), Hadits at-Tirmidzi Syamail Muhammadiyah, dan Hadits Musalsal bi al-Awaliyah.
Sedianya peserta yang berhasil menamatkan hafalan hadits tersebut akan mendapatkan ijazah sanad dari al-Mujiz, Ustadz Ahmad Alim, Lc. MA, Pembina Pesantren Ulil Albaab.
“Ini sekaligus undangan bagi seluruh umat Islam yang ingin mengikuti dan mendukung rangkaian kegiatan dakwah Ramadhan di Ulil Albaab,” pungkas Maulana sambil tersenyum.*/Masykur Abu Jaulah