Hidayatullah.com – Banyak pihak merasa khawatir dengan maraknya Perayaan Idul Ghadir. Salah satu hari raya bagi kaum Syiah itu dinilai bisa menjadi pintu masuknya ideologi Syiah di Indonesia.
Berkaitan hal tersebut, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, KH. Ma’ruf Amin, menyatakan akan membahasnya.
“Kita akan membahasnya, jadi belum bisa sekarang,” jelasnya kepada hidayatullah.com, Kamis (08/10/2015) pagi.
“Insya Allah akan dimusyawarahkan, nanti hasilnya akan kita sampaikan,” lanjutnya.
Sebagaimana diketahui perayaan Idul Ghadir tahun ini dirasa semakin marak. Sebagai contoh seperti di Jawa Barat, dimana Pengurus Wilayah Ikatan Jamaah Ahlul Bait (IJABI) yang biasanya menggelar Idul Ghadir di ruang tertutup, kini diselenggarakan di ruang terbuka. [Baca: IJABI Ingin Peringatan Idul Ghadir Terus Digalakkan di Indonesia]
Juga kedatangan ekstrimis Syiah asal Australia, M. Tawhidi yang dengan leluasa mendatangi Indonesia. Hal ini dinilai berbahaya dan ditakutkan akan menjadi basis ekspansi ideologi Syiah di Indonesia.*/Yahya G. Nasrullah