Hidayatullah.com–Menteri Luar Negeri Amerika mengklaim bahwa pembunuhan (Balasan warga Palestina terhadap pemukim ilegal dan tentara Zionis,red) sebagai tindakan terorisme. Namun, di waktu yang sama, mereka anggap sah-sah saja segala bentuk kejejian Zionis terhadap kaum Muslimin rakyat Palestina dan Masjid Al-Aqsha.
“Adapun Zionis menyerbu Masjid Al-Aqsha, menyeret siapa saja yang berusaha melindungi Masjid. Memenjarakan mereka. Itu semua (menurut Amerika dan sekutuny-red), sah-sah saja!” demikian disampaikan Sekretaris Umum Persatuan Ulama Muslimin Dunia, Syeikh Dr. Ali Al Qurodaghi sebagaimana disampaikan melalui laman resmi iumsonline.org, Senin (12/10/2015).
Menuruutnya, standar ganda yang diperlihatkan Amerika dan sekutunya Israel bertujuan untuk memadamkan perjuangan yang akhir-akhir ini menjalar ke semua wilayah Palestina. Baik itu Gaza, Al-Quds, maupun Tepi Barat yang melibatkan para mujahidin juga masyarakat sipil.
“Usaha kalian dan seluruh sekutu kalian akan sia-sia! Bagaimanapun kalian berusaha, Intifada tidak akan padam. Bahkan Intifada yang penuh berkah ini akan menghadiahi Zionis pelajaran. Pelajaran yang tidak akan sanggup mereka lupakan. Selama lamanya!”pungkasnya.*/M Rizqy U