Hidayatullah.com– Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Indonesia menggelar aksi Gerakan Menutup Aurat (GEMAR). Aksi ini bertujuan menyemarakkan Hari Menutup Aurat Internasional yang jatuh pada tanggal 14 Februari.
Aksi itu juga sebagai bentuk kepedulian akan ironi hari kasih sayang yang menjadi label dari 14 Februari dan identik dengan maksiat.
“Terlebih, perempuanlah yang akhirnya menjadi korban,” kata Zulfa Faizatul, Koordinator Jaringan Muslimah Nasional FSLDK Indonesia.
“Agenda ini ada untuk kita semua, agar sama-sama terus memperbaiki diri, salah satu caranya yaitu dengan menutup aurat sesuai syariat. Hijrah itu memang tidak mudah, namun sampai kapan mau umbar aurat dan numpuk dosa?” tambahnya.
Gerakan yang awalnya diinisiasi oleh Peduli Hijab dan Komunitas Aku Cinta Islam Ini diselenggarakan di 31 titik jaringan FSLDK se-Indonesia. Mulai dari Aceh hingga Gorontalo dan Papua Barat. [Baca: Aksi Gerakan Menutup Aurat, Ribuan Muslimah Berjilbab Ramaikan Jakarta]
Semoga, lanjutnya, gerakan ini menjadi pengingat bagi para muslimah untuk lebih memperhatikan hijabnya dan menjadi kasih sayang yang lebih nyata ketimbang valentin.* Kiriman Subhan, FSLDK