Hidayatullah.com– Perusahaan multinasional Unilever menyatakan komitmennya mendukung LGBTQI. Pernyataan dukungan tersebut disampaikan secara terbuka kepada publik dunia.
“Kami berkomitmen untuk membuat kolega LGBTQI+ bangga pada kami karena mereka,” tulis perusahaan itu pada akun resmi di Instagram pantauan hidayatullah.com pada Kamis (25/06/2020), dalam unggahan berbahasa Inggris sebagaimana terjemahan versi platform Instagram.
Unilever juga menambahkan:
“Itulah sebabnya kami mengambil kami tindakan bulan kebanggaan ini dengan:
? Menandatangani Deklarasi Amsterdam untuk memastikan semua orang di Unilever memiliki akses ke tempat kerja yang benar-benar inklusif.
? Bergabung dengan Open Open for Business untuk menunjukkan bahwa kita berarti bisnis pada inklusi LBTQI+ sebagai bagian dari koalisi global.
? Meminta Stonewall untuk mengaudit kebijakan dan tolak ukur bagaimana kemajuan kita pada tindakan-tindakan kita.
Inisiatif-inisiatif ini hanyalah awal. Keberagaman kita sebagai orang itulah yang membuat kita lebih kuat. Inklusi untuk semua itulah yang akan membuat kita lebih baik. #Pride #PrideMonth #LGBT #LoveIsLove #UniquelyUnilever, ” pada unggahan 18 Juni 2020 lalu berdasarkan keterangan Instagram.
Pantauan hidayatullah.com hingga berita ini ditulis, unggahan dukungan Unilever terhadap LGBTQI itu mendapat 3.974 tanda like dan 2.189 komentar.
Namun, isi komentarnya banyak kecaman dan protes dari warganet terhadap Unilever. Banyak yang menyampaikan kekecewaan terhadap perusahaan yang telah merambah Indonesia tersebut.
Banyak pula warganet yang langsung mengaku berhenti menggunakan produk-produk Unilever.
Banyak warganet yang mengampanyekan gerakan “Boikot Unilever”.
“Innalillahi.. boycott uniliver product !!!” tulis akun @septianie_sefa, Rabu (24/06/2020).
“Auto Ganti ke produk lain .. berhenti pakai produk unilever,” tulis akun @akhwat_1092.
“Astaghfirullah hal adzim,” komentar @hanimafidah.
“Hapus unilever dr shop list,” tulis @dans_1640.
Meskipun ada juga akun mendukung unggahan Unilever dukung LGBTQI itu.*