Hidayatullah.com – Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (LAZNAS BMH) Kepualau Riau terus menggalakkan program pembinaan yang keberlanjutan bagi masyarakat mualaf Suku Laut dari pulau-pulau terpencil di Kabupaten Lingga.
Salah satunya adalah melanjutkan pembanguan Mualaf Center Kabupaten Lingga yang sempat terhenti kurang lebih sekitar 5 tahun. BMH Kepri pun tidak ‘bekerja’ sendiri, melainkan bersinergi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lingga—sebagai pelaksana proses pembangunan—serta Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hidayatullah Kabupaten Lingga.
“Alhamdulillah pagi ini kami hadir di Kabupaten Lingga dalam rangka mengunjungi para da’i dan mualaf Suku Laut di kepulauan yang pembinaannya selama ini telah berjalan. Juga untuk survei pembangunan Mualaf Center Kabupaten Lingga,” jelas Kepala Perwakilan BMH Kepri, Abdul Azis, saat kunjungan ke lokasi pembangunan Mualaf Center, pada Ahad (29/8/2022).
BMH Kepri sudah 2 tahun ke belakang melakukan pembinaan kepada mualaf Suku Laut di pulau-pulau terpencil Kabupaten Lingga seperti Pulau Kojong, Selat Kongki, Pulau Pena’ah, dan lainnya. Yakni dengan menempatkan da’i dan membangunkan mushola dan Rumah Qur’an Hidayatullah (RQH) di masing-masing pulau tersebut.
“Nah, sebagai tindak lanjut pembinaan, in-syaAllah kita akan mendirikan sebuah pusat pembinaan yang diberi nama “Mualaf Center” Kabupaten Lingga,” kata Azis.
Azis mengatakan, bahwa sejatinya pelaksanaan pembangunan Mualaf Center ini sudah dilaksanakan sejak lima tahun yang lalu oleh MUI Kabupaten Lingga. Tetapi karena keterbatasan anggaran sehingga belum bisa diselesaikan. Progresnya baru berupa rumah panggung dan belum terdapat pintu, jendela, plafon, apalagi ruang untuk kantor, aula, dan lainnya.
“Atas dasar itulah, juga berkesinambungan dengan program-program BMH Kepri yang sudah berjalan selama ini, sehingga kami bersinergi dengan MUI Kabupaten Lingga menyelesaikan pembangunan fasilitas Mualaf Center ini. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik. Aamiin,” ujar Azis seraya memohon doa dan dukungan.
Ketua MUI Kabupaten Lingga, Badi’ul Hasani, menyatakan dukungan sepenuhnya kepada program-program BMH Kepri dan bersinergi untuk melakukan bimbingan kepada para mualaf Suku Laut dari pulau-pulau terpencil di Kabupaten Lingga dan sekitarnya.
“Kami mengucapkan ribuan terima kasih atas bantuannya semoga Mualaf Center ini benar-benar bisa segera terwujud agar kami bisa lebih intensif lagi melakukan bimbingan-bimbingan kepada saudara-saudara mualaf,” kata Ustadz Badi’ul yang turut mendampingi tim BMH Kepri dan DPD Hidayatullah Kabupaten Lingga.
Badi’ul mengungkapkan, pembinaan kepada para mualaf Suku Laut ini sebetulnya sudah ia lakukan sejak pertama kali datang di Kabupaten Lingga tahun 2009 silam, bahkan sebelum kedatangannya. Tetapi tidak berjalan efektif, sebab lokasi mualaf Suku Laut sendiri berpencar di pulau-pulau terpencil yang sulit untuk dijangkau. “Mereka sebetulnya sudah lama menjadi mualaf tapi berikutnya tidak pernah ada pembinaan intensif yang berkelanjutan. Padahal, mereka sejatinya membutuhkan hal itu. Maka dari itu pentingnya kita memberikan sebuah fasilitas sebagai tempat mereka belajar Islam secara intensif yakni melalui Mualaf Center ini,” pungkasnya.