Hidayatullah.com–Stasisun televisi paling terkenal saat serangan di Iraq, Al-Jazeerah memetik Ayman Al-Zawahiri dalam sebuah pita rekaman selama enam menit mengatakan, ”
“Amerika sudah dikalahkan anggota kami sekalipun kekuatan senjata dan tenteranya begitu kuat. Dengan izin Tuhan, kami terus mengejar pasukan Amerika dan sekutu mereka di mana-mana saja termasuk di negara itu sendiri.”
Susulan rekaman Al-Zawahiri itu juga mengatakan, pihak Amerika sedang mengkaji keadaan keselamatan mereka selepas menerima ancaman di New York.
Jurubicara Gedung Putih, Scott McClellan, mengatakan, “Kami terus ragu karena masih banyak laporan mengenai ancaman disiarkan dan itulah sebabnya Departemen Keamanan Dalam Negeri mengantar pesan keselamatan kepada pegawai dan unit keselamatan lain untuk meminta mereka terus berjaga-jaga.”
Koran The Independent memetik seorang pejabar intelijen mengatakan, “Ada ancaman dibuat terhadap New York. Kami sedang mencoba menentukan kebenarannya.”
Agen berita Inggris, BBC juga melaporkan, pita rekaman al-Zawahiri itu dibuat dalam ulang tahun kedua kampanye serangan terhadap pasukan AS di Tora Bora, lokasi yang dipercayai sebagai tempat persembunyian Usama di Afghanistan.
Awal bulan ini, BBC menerima satu pita video yang menunjukkan anggota Taliban berhimpun, bebas berkeliling di Selatan Afghanistan.
Al-Zawahiri berulangkali mendesak rakyat AS untuk menentang Presiden George W Bush.
Al-Zawahiri juga mengancam negara-negara Arab yang memberi kemudahan markas pasukan AS dan bantuan kepadanya bagi memerangi umat Islam.
Diantara negara yang disebut Zawahiri itu adalah; Qatar, Kuwait dan Bahrain. (ip/bbc/bh)