Hidayatullah.com—Sebuah video yang viral memperlihatkan seorang aktvis Hindu garis kelas RSS (Rashtriya Swayamsevak Sangh) Pracharak, Rajasthan Sangathan Mantri Ishwar Lal, mengobarkan api kebencian di acara Trishul Deeksha, yang diadakan di Lohwat, Rajasthan.
Lal membuat beberapa pernyataan ujaran kebencian kepada minoritas Muslim dan memecah belah pada sejarah India. Dalan pidatonya yang provokatif, Lal merendahkan umat Islam, membuat pernyataan yang menyesatkan dan provokatif juga membuat seruan melanggar hukum untuk mengubah 30.000 masjid menjadi kuil Hindu.
“Kami telah membuat Kuil Dewa Rama dan sekarang kami harus mengubah tiga puluh ribu masjid lagi menjadi kuil,” katanya saat berpidato di acara Trishul Deeksha—sebuah acara yang diselenggarakan oleh organisasi radikal Bajrang Dal di mana Trishul (trisula) dibagikan di antara umat Hindu, tulis laman hindutvawatch.org, Senin (23/1.2023).
Ishwar Lal memulai pidatonya dengan kecaman komunalnya dengan membawa masalah tak berdasar tentang kuil yang dihancurkan di masa lalu dan mengklaim sudah ada 30.000 kuil di India dihancurkan dan masjid dibangun di atasnya.
Dia kemudian secara provokatif bertanya kepada mereka yang hadir dengan menanyakan apakah mereka ingin masjid-masjid ini diubah menjadi kuil atau tidak. Lal kemudian mengangkat masalah kewarganegaraan.
“Umat Hindu yang diusir dari Pakistan dan Bangladesh harus mendapatkan kewarganegaraan di India,” katanya mengatakan nama organisasi yang akan membantu mereka mendapatkan kewarganegaraan adalah Bajrang Dal.
Dalam pidatonya, pemimpin Hindutva ini juga menyerukan pemboikotan produk halal buatan kaum Muslim. “Jangan pernah membeli produk halal. Siapa yang mendapat uang? Muslim,” kata Lal.
Dia juga menyerukan undang-undang kependudukan di negara itu. “Bajrang Dal akan membantu pemerintah dalam membuat undang-undang pengendalian penduduk,” ujarnya, menambahkan bahwa organisasi nya akan menjadikan India sebagai Hindu Rashtra— Bangsa Hindu.
Lal dikenal sebagai pelanggar hokum kambuhan dan pidato-pidatonya yang menyulut ujaran kebencian. Saluran Youtube-nya telah beberapa kali dilaporkan.
Di acara lain yang diadakan baru-baru ini, sebuah video muncul di mana Ishwar Lal terdengar membuat klaim provokatif anti-Islam. Pidato sepanjang 39 menit itu penuh dengan kebencian terhadap kaum minoritas (muslim), kebohongan yang mengerikan, dan misogini sesekali serta penyebaran rasa takut yang disengaja.
Dia memunculkan momok tentang ‘Love Jihad’ dan mengulangi disinformasi seperti Muslim membawa ketidaktersentuhan ke India dan bahwa dengan populasi mereka terus meningkat. Ia juga mengatakan Muslim akan mengambil alih kuil dari umat Hindu dalam beberapa dekade mendatang.*