Hidayatullah.com– Para pemimpin regional yang menggelar pertemuan di Somalia telah sepakat untuk melakukan operasi gabungan guna membasmi kelompok bersenjata Al-Shabab.
Operasi “cari dan hancurkan” akan mendongkrak momentum yang dibangun oleh pasukan pemerintah Somalia dan negara-negara tetangga yang beberapa bulan terakhir berhasil merebut kembali wilayah mereka dari tangan Al-Shabab.
Dalam komunike bersama yang ditandatangani oleh para pemimpin Somalia, Djibouti, Ethiopia dan Kenya dikatakan bahwa kesepakatan itu akan mencegah infiltrasi elemen-elemen apapun di kawasan itu di masa depan.
Komunike tidak memberikan detail perihal operasi tersebut.
Al-Shabab, yang menembakkan mortir-mortir menjelang pertemuan itu di Mogadishu, tidak merespon permintaan komentar, lapor Reuters Rabu (1/2/2023).
Kelompok bersenjata itu memerangi pemerintah pusat Somalia sejak 2006 dan membuat sendiri aturan di wilayah yang dikuasainya yang menurut mereka sesuai dengan syariat Islam.
Kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda itu kerap menyerang hotel, pangkalan militer, gedung pemerintah di Somalia dan negara-negara tetangga.*