Hidayatullah.com—Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dianugerahi Pendekar Kehormatan dari Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Pemberian gelar diberikan Anggota Majelis Guru Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Sudjono Ragil Santosa.
“Anies Rasyid Baswedan mendapat predikat sebagai Pendekar Kehormatan Tapak Suci setelah dipromosikan oleh Pimwil Tapak Suci Muhammadiyah DKI Jakarta,” ujar Sudjono Ragil dikutip KBA News.
Pendekar Kehormatan merupakan pendekar yang diangkat oleh PP Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Pemberian gelar itu sendiri diberikan minggu lalu, di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat.
Guru Anies Baswedan di SMPN 5 Yogyakarta ini mengungkapkan, Anies mendapat gelar Pendekar Kehormatan Tapak Suci karena dinilai sudah memenuhi beberapa ketentuan yang termuat di dalam AD/ART Tapak Suci Putera Muhammdiyah.
“Seseorang yang bisa diangkat oleh PP Tapak Suci Putera Muhammadiyah sebagai Pendekar Kehormatan antara lain yang bersangkutan mempunyai kepribadian yang memenuhi kriteria akhlakul karimah,” jelas Sudjono.
Selain itu juga rekam jejak calon yang akan diberi gelar Pendekar Kehormatan serta ada kesanggupan maupun kontribusi menuju perbaikan dan kemajuan perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah. “Anies Rasyid Baswedan mememuhi kriteria itu,” imbuhnya.
Sudjono mengungkapkan, dari rekam jejaknya, Anies Baswedan punya kontribusi nyata terhadap upaya memajukan Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Anies Baswedan saat pidato-pidato resmi saat menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, banyak uraian di dunia pendidikan yang sudah dilakukan.
“Apa yang disampaikan Anies Rasyid Baswedan ini sangat sejalan dengan AD/ART Tapak Suci Putera Muhammadiyah, selaras dengan pengkaderan Muhmmadiyah pada gnerasi muda melalui pendidikan seni bela diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah,” jelas Sudjono.
Dewan Pembina DPW Anies Baswedan Presiden 2024 (Anies P-24) ini mengungkapkan, mengingat dan menimbang Anies Baswedan yang berkontribusi pada Tapak Suci ini, maka PP Tapak Suci menyetujui usulan dari Pimwil Tapak Suci Muhammadiyah DKI Jakarta.
Anies Baswedan sendiri sudah pernah mengenal Tapak Suci saat remaja. Anies Baswedan pernah mendapatkan latihan di Kauman Yogyakarta, tempat kelahiran Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Anies Baswedan sempat tidak melanjutkan latihan rutin karena kesibukan studi. “Jika tidak putus latihan, sebenarnya bisa diangkat sebagai Pendekar Alumni. Namun karena terputus latihan lalu maka diangkat sebagai Pendekar Kehormatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah,” tutur Sudjono.
Sudjono menggarisbawahi pelantikan tersebut dilaksanakan setelah Anies Baswedan telah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Intinya pelantikan pendekar kehormatan tersebut tidak ada kaitannya dengan suasana politik Pilkada DKI Jakarta 2017,” ungkapnya.
Sebelum Anies, banyak tokoh sudah mendapatkan gelar Pendekar Kehormatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah ini. Seperti Prof Dr. Amien Rais, Prof Dr. Haedar Nashir, Prof. Dr. Din Syamsudin, juga Edy Marzuki dan Agum Gumelar.*