Hidayatullah.com—Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan Kementerian Keuangan. Narkotika jenis sabu tersebut diamankan dari sebuah kapal kayu berbendera Iran dengan delapan anak buah kapal (ABK) di sekitar perairan Samudera Hindia, sekitar perairan Semelu.
Sebanyak 309 narkotika jenis sabu diamankan oleh BNN. Temuan narkotika tersebut merupakan bagian operasi laut dengan sandi “PRG” (Patroli Rasta Gabungan) dimulai tanggal 1 Januari s/d 24 Februari Tahun 2023 selama 55 (lima puluh lima) hari dengan wilayah operasi yaitu perairan selatan jawa dan sekitarnya.
“Petugas kemudian mendapati sebuah kapal kayu berbendera Iran dengan 8 ABK namun terlihat tidak sedang menangkap atau membawa ikan,” ujar Kepala BNN Komjen Pol Reinhard Golose kepada awak media pada Jumat (24/2/2023).
Petrus R. Golose mengungkapkan penyelundupan narkotika ini termasuk jaringan Internasional, kejahatan transnasional terorganisasi atau transnational organized crime (TOC) bersifat lintas batas negara.
“Hasil barang bukti yang didapat sekarang dan masih dalam pengembangan sebanyak 309 paket sabu. Itu akan dilakukan pengecekan secara laboratorium untuk analisa kualitatif kandungan senyawa Metamfetamin,” kata Petrus R. Golose dikutip laman Antara, usai meninjau TKP penangkapan sabu di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Cilegon, Banten, Jumat (24/2/2023).
Kapal nelayan bendera Iran itu ditangkap Kapal patroli Bea Cukai di dermaga Indah Kiat Merak Kelurahan Taman Sari Kecamatan Polu Merak Kota Cilegon pada Kamis (23/2/2023) Pukul 17.00 WIB.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dari kapal nelayan bendera Iran tersebut ditemukan membawa Narkoba jenis sabu sebanyak kurang lebih 15 1/2 karung ukuran 50 kg diangkut menggunakan mobil pick up menuju kantor bea cukai, serta ABK warga Negara Iran yang berjumlah 8 orang langsung dibawa menggunakan mobil Bea Cukai menuju Jakarta.*