Hidayatullah.com–Ethiopian Media Authority (EMA) melarang bersiaran sebuah stasiun televisi afiliasi gereja Orthodoks negara itu karena dinilai menyiarkan konten yang menyulut kebencian.
Regulator media itu mengatakan pihaknya memberlakukan larangan sementara terhadap Mahibere Kidusan TV setelah stasiun televisi itu pada hari Ahad (21/5/2023) menyiarkan pesan yang dapat memicu aksi kekerasan, lapor kantor berita resmi Ethiopian News Agency (ENA).
Gereja Orthodoks Ethiopia pada bulan Februari menghadapi perpecahan setelah tiga uskup agung mengumumkan pembentukan sebuah sinode baru dan mentahbiskan lebih dari 20 uskup yang diambil dari Oromia Region dan Southern Nations, Nationalities and Peoples’ State.
Langkah tersebut menyulut bentrokan mematikan yang hanya berakhir setelah kepemimpinan dua faksi yang saling berselisih melakukan rekonsialisasi melalui mediasi yang melibatkan Perdana Menteri Abiy Ahmed.
Sinode Suci (lembaga pemegang wewenang tertinggi dalam gereja, bertugas merumuskan peraturan dan undang-undang mengenai hal-hal organisasi gereja, iman, dan ketertiban pelayanan) sekarang sedang menggelar konferensi tahunan di ibu kota Addis Ababa, lapor BBC.*