Hidayatullah.com—Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan, saat ini kampanye Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) marak di Jawa Timur dilakukan dengan sangat halus. Ia mengaku memiliki beberapa contoh aksesoris berupa gelang yang jamak dikenakan oleh muda-mudi terdapat tulisan “transgender”, “biseks”, dan istilah-istilah LGBT lainnya.
“Saat ini kampanye LGBT marak dilakukan dengan sangat halus,”kata Khofifah di acara Haflah dan Wisuda Khotmil Qur’an PPTQ Al Falah Ploso Kediri, Jawa Timur, Sabtu (30/9/2023) malam.
Tak hanya itu, kampanye LGBT juga ada yang dijumpai pada tayangan kartun-kartun. Siapa yang menyangka tayangan untuk anak-anak tersebut disusupi oleh nilai-nilai yang ingin menormalisasi LGBT di Indonesia.
Karenanya ia mengingatkan para orang tua tolong menjaga putra-putrinya dengan baik. Ia juga berpesan untuk terus menjaga karakter dan moral bangsa.
Caranya dengan mengamalkan ilmunya ketika sudah selesai dari pondok pesantren. Ini penting, agar generasi muda tetap terjaga karakter dan moralitasnya dari gempuran nilai-nilai yang bertentangan dengan Islam dan kemanusiaan.
“Ini menjadi PR kita bersama. Bila di dalam pondok pesantren para santri terjaga karakter dan moralitasnya melalui bimbingan langsung ustadz/ustadzah dan kyai serta ibu nyai, di luar sana gempuran nilai-nilai yang merusak karakter masyarakat dalam beragam bentuk mengancam generasi muda,” katanya.
Gubernur Khofifah mendorong para santri, hafidz, dan hafidzah untuk bisa terus menguatkan keilmuan di bidang science dan teknologi shingga mampu menjadi penerus Ibnu Sina di masa kini.
Ibnu Sina merupakan tokoh kenamaan dunia Islam yang dikenal sebagai hafidz sekaligus ahli kedokteran dan astronomi. “Jadi para ustadzah yang sehari-hari menerima setoran hafalan para santriwati mulai sekarang bisa menilai dan mempersiapkan santri-santrinya guna memanfaatkan peluang tersebut, di klasifikasi sesuai talentanya dan minatnya baik coding, AI, ilmu science lainnya khususnya kedokteran” imbuhnya.
Total ada 421 santriwati yang mengikuti Haflah dan Wisuda Khotmil Qur’an kali ini. Mereka terdiri dari Khotimat Bil Ghoib 23 wisudawati, Khotimat Bin Nadhor 100 wisudawati, dan Khotimat Juz Amma 298 wisudawati.
Turut hadir Ketua Umum MUI KH. Muhammad Anwar Iskandar, Ketua PWNU Jatim KH. Marzuqi Mustamar, Pengasuh Ponpes Al Falah Ploso Kediri KH. Nurul Huda Djazuli dan Ibu Nyai Hj. Lailatul Badriyah.
Serta para Pengasuh Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri KH. Umar Faruq Zainuddin Djazuli dan Ibu Nyai Mahbubah, Pengasuh Ponpes Nurul Huda Malang Ibu Nyai Hj. Nailul Farohah Aschal, Pengasuh Ponpes Ma’unah Sari Kediri KH. Abdul Hamid Abdul Qodir, dan para Kepala OPD Pemprov Jatim.*
Yuk bantu dakwah media melalui BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH)