Hidayatullah.com—Lembaga keilmuan Islam ternama di dunia, Al-Azhar Syarif, mengaku bangga dan memuji upaya perlawanan para pejuang dan rakyat Palestina.
Selain itu, Al-Azhar juga menyampaikan belasungkawa atas diamnya dunia internasional atas korban penjajahan di Palestina.
Al-Azhar menyerukan kepada dunia yang beradab dan komunitas internasional untuk melihat dengan akal dan kebijaksanaan tentang pendudukan (penjajahan) terpanjang dalam sejarah modern di Palestina.
“Al Azhar menyampaikan respek atas ketabahan rakyat Palestina yang membanggakan dan berdoa kepada Allah agar memberikan keteguhan kepada mereka dalam menghadapi tirani Zionis dan sikap diam yang memalukan dari negara-negara terhadap Palestina dari komunitas internasional,” demikian lansir Al-Azhar dari situs resminya azhar.eg, Sabtu, (7/10/2023).
Institusi yang tertua dan berumur lebih dari 1000 tahun ini tak lupa mengucapkan belasungkawa atas para syuhada Palestina yang menerima kesyahidan demi membela tanah air dan bangsanya.
“Al-Azhar menyampaikan dukungannya kepada hati dan tangan orang-orang Palestina yang membanggakan, yang telah menanamkan dalam diri kita semangat dan kepercayaan diri serta memulihkan kehidupan kita setelah kita berpikir bahwa hal itu tidak akan pernah kembali lagi, tulis pernyataan itu.
Menurut lembaga keagamaam yang telah menelorkan ribuan ulama dunia ini, pendudukan dan penjajah Zionis atas Palestina merupakan aib bagi kemanusiaan dan komunitas internasional, yang menerapkan standar ganda dan tidak mengenal apapun kecuali standar ganda ketika menyangkut masalah Palestina.*