Hidayatullah.com—PP Muhammadiyah bersuara terkait perkembangan terbaru yang terjadi di Jalur Gaza Palestina. Ormas berkantor di Jalan Menteng Raya no.62 ini mengajak umat Islam Indonesia terus berdoa dan shalat ghaib untuk kedamaian Palestina.
“Menyerukan kepada umat Islam untuk memanjatkan doa dan shalat ghaib bagi kaum muslimin yang menjadi korban perang serta memohon kepada Allah agar perang segera berakhir dan masyarakat dunia hidup damai dan sejahtera,” demikian pernyataan yang ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr H. Haedar Nashir, M.SI dan Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M. Ed, Rabu (11/10/2023).
Organisai Islam yang lahir tahun 1912 ini menjelaskan akan tetap senantiasa mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina. “Muhammadiyah senantiasa mendukung perjuangan Palestina,” demikian bunyi pernyataan.
Tidak hanya dukungan moral, Muhammadiyah juga siap mengirimkan bantuan dan relawan kemanusiaan serta aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak yang menjadi korban perang terutama anak-anak dan perempuan.
Menanggapi kekejaman penjajah ‘Israel’ yang melakukan bombardir anak-anak dan kaum wanita, Muhammadiyah menyampaikan duka cita.
“Sangat prihatin dengan perang Israel-Palestina dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas ribuan masyarakat sipil yang meninggal dunia dan luka-luka”.
Tak lupa Muhammadiyah mendesak kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk segera mengambil langkah-langkah politik dan diplomatik dengan melibatkan pihak-pihak terkait, khususnya Israel-Palestina untuk menghentikan perang, melakukan gencatan senjata, dan melakukan perundingan damai.
Muhammadiyah juga menyerukan agar penjajah ‘Israel’ tidak memanfaatkan perang ini untuk terus melakukan aneksasi dan agresi terhadap wilayah dan bangsa Palestina demi tegaknya perdamaian di kawasan yang penuh gejolak ini.
Muhammadiyah mendesak pemerintah Indonesia agar lebih proaktif melakukan langkah-langkah maju untuk menyelesaikan masalah Palestina.
“Meminta kepada pemerintah Indonesia untuk lebih proaktif dan memperkuat langkah-langkah maju yang teiah dilakukan selama ini dalam penyelesaian konflik israel-Palestina melalui Perserikatan Bangsa-bangsa, Organisasi Kerjasama Islam, dan jalur-jalur lainnya,” tulis pernyataan tersebut.
Ormas terbesar di Indonesia tak lupa mengimbau semua pihak di tanah air untuk menyikapi perang Israel-Palestina dengan rasional dan arif serta tidak terprovokasi oleh berbagai infomasi provokatif, hoaks, dan menyesatkan yang disampaikan pihak-pihak tertentu hanya untuk memanfaatkan situasi demi kepentingan politik yang berpotensi menimbukan masalah dalam negeri.*
بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
NOMOR: 006/PER/1.10/1/2023
TENTANG
PERANG ISRAEL – PALESTINA
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaratuh
Mencermati perkembangan perang Israel-Palestina yang menewaskan ribuan masyarakat sipil serta kerusakan dan dampak yang ditimbulkan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan:
1. Sangat prihatin dengan perang Israel-Palestina dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas ribuan masyarakat sipil yang meninggal dunia dan luka-luka.
2. Mendesak kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk segera mengambil langkah-langkah politik dan diplomatik dengan melibatkan pihak-pihak terkait, khususnya Israel-Palestina untuk menghentikan perang, melakukan gencatan senjata, dan melakukan perundingan damai.
3. Menyerukan agar Israel tidak memanfaatkan perang ini untuk terus melakukan aneksasi dan agresi terhadap wilayah dan bangsa Palestina demi tegaknya perdamaian di kawasan yang penuh gejolak ini.
Semua pihak ikut serta menyelesaikan akar masalah dan menaati serta mengimplementasikan Resolusi Dewan Keamanan PB8 sebagai solusi konflik Israel-Palestina.
4. Meminta kepada pemerintah Indonesia untuk lebih proaktif dan memperkuat langkah-langkah maju yang teiah dilakukan selama ini dalam penyelesaian konflik israel-Palestina melalui Perserikatan Bangsa-bangsa, Organisasi Kerjasama Islam, dan jalur-jalur iainnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
5. Mengimbau kepada semua pihak di tanah air untuk menyikapi perang isradl.Palestina dengan rasional dan arif serta tidak terprovokasi oleh berbagai infomasi provokatif, hoaks, dan menyesatkan yang disampaikan oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan perang Israel-Palestina untuk kepentingan politik tertentu yang berpotensi menimbukan masalah di dalam negeri.
6. Menyerukan kepada umat Islam untuk memanjatkan doa dan shalat ghaib bagi kaum muslimin yang menjadi korban perang serta memohon kepada Ailah agar perang segera berakhir dan masyarakat dunia hidup damai dan sejahtera.
7. Muhammadiyah senantiasa mendukung perjuangan Palestina serta bersiap mengirimkan bantuan dan relawan kemanusiaan, aktif berkoordinasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak yang dapat dipercaya untuk membantu masyarakat sipil yang menjadi korban perang terutama anak-anak dan perempuan.
Nasrun Min Allah Wa Fathun Qorib
Wassalamu’alaikum Warahmatullahí Wabarakatuh.
Tembusan:
Jakarta, 26 Rabiul Awal 1445 H
11 Oktober 20023 M
Ketua Umum,
Prof. Dr. H. HAEDAR NASHIR, M.SI.
NBM 545.549
Sekretaris Umum,
Prof. Dr. H. ABDUL MU’TI, M.Ed.
NBM 750.178