Hidayatullah.com—Turki mengirimkan lebih banyak pasokan bantuan ke Gaza melalui pesawat militer, kata Kementerian Pertahanan pada hari Senin, sehari setelah pesawat kepresidenan yang membawa pasokan medis tiba di Mesir.
“Kami terus memperluas bantuan kami ke Gaza. Kami sudah mulai memuat paket bantuan, yang sebagian besar berisi pasokan medis,” ujarnya dalam keterangan singkat dikutip media Tuski, ILKHA.
“Setelah pesawat siap, pesawat akan lepas landas ke Mesir. Total ada empat rangkaian yang direncanakan untuk mengirimkan bahan bantuan ke wilayah tersebut,” tambahnya.
Sebuah pesawat Kepresidenan Turki – yang berisi obat-obatan dan perlengkapan medis menuju Jalur Gaza – berangkat dari Ankara menuju ibu kota Mesir, Kairo pada hari Ahad. Konvoi truk bantuan kedua memasuki Jalur Gaza pada hari Ahad, sehari setelah 20 truk memasuki wilayah tersebut.
Kedua pengiriman tersebut datang dari Mesir melalui penyeberangan Rafah, satu-satunya jalur menuju Gaza yang tidak dikendalikan oleh penjajah ‘Israel’.
Namun badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan jumlah truk penyalur bantuan yang diperbolehkan masuk ke Gaza masih belum mencukupi. Menurut PBB, setidaknya seratus truk berisi pasokan bantuan harus diizinkan masuk ke Gaza setiap hari untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang meningkat di wilayah tersebut.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Menekankan kekurangan tersebut, Perwakilan Khusus PBB untuk Wilayah Palestina Francesca Albenese mengatakan sekitar 500 truk mengirimkan pasokan ke Gaza setiap hari sebelum pecahnya konflik baru-baru ini.
PBB menambahkan bahwa ribuan orang terluka sementara sekitar 1,4 juta lainnya kehilangan tempat tinggal sejak perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober.*