Hidayatullah.com– Polisi mengatakan tiga orang tewas dalam aksi penembakan di kampus Las Vegas Universitas Nevada (UNLV) pada hari Rabu pagi (5/12/2023). Pelakunya adalah seorang pria berkulit putih yang berprofesi sebagai dosen.
Petugas menewaskan pelaku, yang masih belum disebutkan namanya, dalam baku tembak.
Satu korban lain masih dirawat di rumah sakit, kata polisi dalam sebuah pernyataan seperti dilansir BBC.
Sumber dari aparat hukum yang berbicara kepada kanal televisi CBS menggambarkan pelaku sebagai seorang pria kulit putih berusia 60-an tahun yang bekerja sebagai dosen. Dia pernah mengajar di Georgia dan North Carolina.
UNLV dan semua institusi pendidikan di bawah Nevada System of Higher Education di negara bagian Nevada ditutup sepanjang hari Rabu.
Universitas Nevada pertama kali memberitahukan perihal insiden itu lewat X sekitar pukul 11:53 waktu setempat, bahwa polisi sudah tiba di kampus menyusul laporan penembakan tersebut.
Sekitar 20 menit kemudian, UNLV memgatakan bahwa polisi kampus merespon laporan tambahan perihal penembakan di dekat gedung Student Union.
Pihak kampus memperingatkan para mahasiswa di Beam Hall agar segera pindah ke area aman dan malakukan “RUN-HIDE-FIGHT” (lari-sembunyi-lawan), yang merupakan rangkaian protokol yang umum dipakai di Amerika Serikat ketika terjadi insiden penembakan.
Adam Garcia, kepla kepolisian kampus, mengatakan dua petugas di kampus itu terlibat baku tembak dengan tersangka sebelum orang itu berhasil dilumpuhkan (tembak mati).
Kevin McMahill, sheriff dari Las Vegas Metropolitan Police Department, dalam konferensi pers tidak lama setelah kejadian mengatakan bahwa pihak berwenang masih belum mengetahui apa motif dari pelaku penembakan.
Seorang mahasiswa yang berada di kampus saat kejadian mengatakan kepada kanal televisi lokal ABC tampak polisi berada di lokasi kejadian dalam waktu singkat.
Personel dari Federal Bureau of Investigation (FBI) dan Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives (ATF) dikerahkan untuk membantu polisi lokal dalam penyelidikan.
UNLV mengatakan kampus ditutup pada hari Kamis dan Jumat.
UNLV adalah universitas negeri dengan jumlah mahasiswa lebih dari 30.000, terletak hanya sekitar 1.5 mil jauhnya dari Las Vegas strip, tempat di mana jajaran kasino, bar dan hotel pusat perjudian terbesar di Amerika Serikat berada.
Lokasi kampus juga tidak jauh dari lokasi penembakan massal 2017 yang menewaskan 58 orang penonton festival musik dan melukai ratusan lainnya.*