Hidayatullah.com– Tas bermerk Dior yang diberikan kepada istri Presiden Korea Selatan, Kim Keon Hee, oleh seorang pendeta memicu dugaan gratifikasi.
Rekaman kamera tersembunyi yang dirilis akhir tahun lalu menunjukkan seorang pastor memberikan sebuah tas merk Dior kepada istri dari Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.
Video itu, yang diunggah ke kanal Voice of Seoul di YouTube, dikabarkan direkam secara rahasia oleh pastor Choi Jae-young dengan menggunakan kamera yang disembunyikan di jam tangannya.
Rekaman video menunjukkan pastor Choi melangkah masuk ke sebuah toko untuk membeli tas berwarna abu-abu kebiruan terbuat dari kulit dengan harga 3 juta won ($2.200). Pendeta itu kemudian mengunjungi Covana Contents, sebuah perusahaan di Seoul milik Kim Keon Hee. “Kenapa Anda terus membawakan saya barang-barang ini?” kata wanita itu terdengar dalam rekaman video.
Menurut laporan media lokal tas tersebut diberikan kepada Ibu Negara Korea Selatan itu pada September 2022, lansir BBC Kamis (25/1/2024).
Sementara rekaman video tidak secara jelas dan nyata menunjukkan Kim menerima hadiah tersebut, koran Korea Herald melaporkan bahwa kantor kepresidenan mengkonfirmasi menerima tas tersebut dan mengatakan barang itu disimpan sebagai properti pemerintah.
Mengutip sumber yang tidak disebutkan identitasnya, kantor berita Yonhap melaporkan bahwa Presiden Yoon akan memberikan penjelasan dalam waktu dekat perihal masalah itu.
Hukum yang berlaku di Korea Selatan tidak memperbolehkan pejabat publik dan istrinya untuk menerima hadiah bernilai lebih dari 1 juta won dalam satu kesempatan, atau total 3 juta won dalam satu tahun fiskal.
Hasil jajak pendapat menunjukkan 69 persen masyarakat menuntut penjelasan dari Presiden Yoon perihal tindakan istrinya tersebut. Jajak pendapat yang digelar awal Desember 2023 menunjukkan 53% masyarakat menilai tindakan istri presiden itu tidak patut.
Pihak oposisi menggunakan isu itu untuk menyudutkan Yoon dan partai pemerintah saat ini People Power Party (PPP).
Oposisi sejak lama menuding Kim – wanita berusia 51 tahun dengan wajah seperti wanita 20-an tahun – terlibat dalam manipulasi harga saham.
Awal bulan ini, Presiden Yoon menjegal RUU yang meminta agar istrinya diperiksa terkait tuduhan-tuduhan tersebut.
Tahun lalu, pemerintah kota Seoul membatalkan proyek jalan tol di tengah-tengah tuduhan bahwa proyek itu akan menguntungkan secara finansial perusahaan keluarga Kim dengan kenaikan harga tanah milik mereka.*