Hidayatullah.com– Sebuah gereja kontroversial di Afrika Selatan dibakar setelah pendetanya menerobos masuk ke sebuah sekolah dasar dengan membawa parang, diduga untuk mengeluarkan secara paksa cucunya.
Bangunan gereja Incredible Happenings Church yang dipimpin oleh pastor Mboro dibakar oleh para pelajar sekolah yang marah, pada hari Selasa (6/8/2024), lapor media lokal seperti dilansir BBC.
Sehari sebelumnya, beredar video yang menunjukkan pastor Mboro – yang nama aslinya Paseka Motsoeneng – mengayun-ayunkan dua bilah parang saat terjadi ketegangan dengan para guru di Katlehong, sebuah kota kecil di luar Johannesburg.
Pendeta itu kemudian diringkus oleh seorang pria yang membawa apa yang diidentifikasi polisi sebagai replika senjata api.
Pihak berwenang tingkat provinsi mengatakan bahwa dua anak yang dijemput paksa oleh Mboro merupakan sentral dari perebutan hak asuh setelah ibu mereka meninggal dunia.
Lima orang ditangkap setelah insiden di sekolah tersebut, kata polisi.
Mereka mengatakan video tersebut menunjukkan “tindakan intimidasi dan kekerasan” dan sejumlah laki-laki “melecehkan para siswa dan guru”.
Rekaman video lain menunjukkan gereja yang dipimpin pastor Mboro, yang tempatnya hanya berupa tenda dan bukan bangunan permanen, terbakar dengan asap hitam membumbung ke langit.
Para pelajar berseragam sekolah terlihat berlarian kabur meninggalkan gereja itu, yang juga isinya dijarah, lapor media lokal News 24.
Pihak berwenang di distrik Ekurhuleni, di mana gereja berada, lewat platform X mengatakan, “Kemarahan meledak setelah Mboro tidak ditangkap menyusul insiden kemarin, sehingga tenda (gereja) tersebut dibakar.”
Komentar di X itu juga mengatakan bahwa pastor Mboro sudah ditangkap pada hari Selasa, tetapi polisi belum mengkonfirmasi apakah dia termasuk dalam lima orang yang ditangkap.
Menanggapi serangan yang dilakukan pendeta Mboro, Menteri Pendidikan Afrika Selatan Siviwe Gwarube angkat suara lewat X. “Saya benar-benar marah dengan serangan terhadap sekolah, staf, dan para pelajar kita.”
“Tidak seorang pun – sama sekali tidak seorang pun – boleh memasuki sekolah dengan membawa senjata mengganggu waktu belajar mengajar dan meneror anak-anak.”
Polisi mengatakan mereka yang ditangkap telah dijerat dakwaan melakukan kejahatan berupa penyerangan, intimidasi dan perusakan properti dengan maksud jahat.
Pendeta Mboro adalah seorang nabi gadungan yang memiliki ribuan pengikut di seluruh Afrika Selatan.
Dia mengaku memiliki mukjizat seperti dapat menyembuhkan orang saat khotbah dan mengeluarkan ikan dari rahim ibu hamil.*