Hidayatullah.com– Kementerian Transportasi Libanon mengatakan pihaknya meminta sebuah pesawat Iran untuk tidak memasuki wilayah udaranya setelah Israel memperingatkan petugas air traffic control (ATC) di bandara Beirut bahwa pihaknya akan menggunakan “kekuatan” apabila pesawat tersebut mendarat di sana.
Informasi itu disampaikan oleh sebuah sumber di kementerian kepada Reuters.
Sumber itu mengatakan tidak jelas apa yang terdapat di dalam pesawat tersebut.
“Prioritas kami adalah nyawa rakyat,” imbuh sumber itu.*