Hidayatullah.com – Gempa bumi berukuran sedang melanda Turki timur pada Rabu (16/10/2024), menyebabkan kepanikan massal, kata para pejabat. Meski begitu, belum ada laporan mengenai korban luka atau kerusakan serius.
Gempa berkekuatan 5,9 skala Richter menghantam kota Kale di provinsi Malatya pada pukul 10:46 (07:46 GMT), menurut Kepresidenan Manajemen Bencana dan Keadaan Darurat yang dikelola pemerintah, atau AFAD. Gempa tersebut terasa di kota-kota terdekat seperti Diyarbakir, Elazig, Erzincan dan Tunceli, menurut laporan televisi HaberTurk.
“Kami belum menerima laporan mengenai masalah apa pun sejauh ini,” kata Walikota Malatya Sami Er kepada kantor berita pemerintah Anadolu Agency, seraya menambahkan bahwa para pejabat masih mengkaji kemungkinan kerusakan di daerah-daerah yang lebih terpencil.
Sejumlah warga Turki yang panik berhamburan keluar dari rumah dan kantor di seluruh wilayah tersebut, HaberTurk melaporkan. Banyak yang menunggu di jalan-jalan dan taman, enggan kembali ke dalam rumah. Sekolah-sekolah diperintahkan untuk ditutup di Elazig.
Malatya merupakan salah satu dari 11 provinsi yang hancur akibat gempa bumi dahsyat yang menghantam sebagian wilayah Turki dan Suriah utara tahun lalu. Lebih dari 53.000 orang tewas di Turki.*