Hidayatullah.com–Forum Umat Islam (FUI) Jombang hari Kamis, 29 Januari 2015 lalu mengadakan ‘Dialog Peradaban Islam ke-7’ menghadirkan Dr. Adian Husaini, Direktur Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun Bogor dengan topik “Pendidikan Asas Peradaban Islam”.
Acara dimulai pukul 14.00 siang oleh sekretaris FUI Jombang, Abu Ahmad yang menyampaikan pentingnya tetap istiqomah dalam berdakwah.
Sementara Adian Husaini memaparkan hasil pengamatan dan penelitiannya tentang dunia pendidikan di tanah air sejak sebelum kemerdekaan.
Dalam analisisnya, ia menyampaikan bahwa penerapan syari’at Islam merupakan bagian terpenting dalam peradaban Islam, namun persoalannya menuju kesana tidaklah mudah. Ia butuh penyiapan para pendukung dan pelaksana yang ta’at kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
Ia mengutip pendapat dari Prof. Syed Naquib Alatas yang mengatakan bahwa problem umat Islam saat ini adalah loss of adab (hilangnya adab).
Baca Juga
Hilangnya adab mengakibatkan kerancuan ilmu atau disebut dengan confusion of knowledge. Maka tantangan umat Islam saat ini adalah bagaimana kita harus kembali meletakkan adab pada posisi semula.
“Dalam membangun peradaban Islam kembali, ilmu dan adab tidak bisa dipisahkan. Banyak sekali tafsir dan hadits serta pendapat para ulama mengenai sangat utamanya adab,” ujar Adian.
Ia mengutip pendapat Imam Ibnu Katsir, dalam kitab tafsirnya yang menyebutkan bahwa Ali bin Abi Thalib r.a. memaknai perintah Allah “Qū anfusakum wa-ahlȋkum nārā”, dengan “addibūhum wa ‘allimūhum” (didiklah mereka agar beradab dan ajari mereka ilmu).
Demikian pula dengan kisah seorang ulama yang bernama Syeikh Yusuf yang berguru kepada Imam Hanafi. Syeikh Yusuf mengatakan “Saya belajar adab kepada Imam Hanafi selama 40 tahun. 30 tahun saya mengambil adab dan 10 tahun mengambil ilmu darinya.”
Inilah potret para ulama yang sangat mengutamakan adab dalam pembentukan kepribadian atau karakter.
Acara yang dihadiri oleh sekitar seratus peserta tersebut berlangsung menarik dan terasa singkat. Para peserta yang sebagian besar adalah para ustadz dan praktisi pendidikan di kota Jombang, sangat antusias mengikuti pemaparan. Pada sesi terakhir diadakan tanya jawab. Acara berakhir setelah ramah tamah menjelang azan Maghrib.*/ Kristiawan D.C
