Hidayatullah.com–Sebanyak 120-an santri kelas IX SMP Ar-Rohmah Putra Malang pagi kemarin, Sabtu, 24 Mei 2015 mengikuti salah satu tahapan ujian sebagai salah satu syarat kelululusan. Acara tahunan yang digelar di Masjid Baiturrahmah Pesantren Hidayatullah Malang ini dikemas dengan nama Ujian Akhir Baca Kitab Salaf.
Dalam sambutannya, kepala sekolah SMP Ar-Rohmah Putra Malang, Syarif Hidayatullah, S.Sos.I, menyampaikan urgensi seorang santri mempelajari kitab-kitab salaf. “Mempelajari kitab-kitab salaf warisan para ulama adalah bekal untuk menguasai ulmuddin,” terang ustadz jebolan STAIL Lukman alHakim Surabaya ini.
“Ujian Baca Kitab ini diadakan untuk menguji sejauh mana pemahaman bacaan santri terhadap kitab-kitab tersebut,” lanjut nya.
Prosesi ujian ini dihadiri oleh tamu undangan kurang lebih 160-an orang adik-adik kelas mereka. Tujuannya agar mereka paham dengan apa yang akan mereka hadapi di kelas IX nantinya. Adapun penguji, panitia ujian mendatangkan 2 penguji tamu dari dari dua pesantren berbeda. Ustadz Qomaruddin didatangkan dari Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin Gresik, dan juga mendatangkan ustadz Nur Kholiq yang berasal dari Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Pasuruan.
Untuk memaksimalkan waktu yang ada, peserta ujian dibagi dalam dua tempat berbeda. Panggung utama di lantai pertama masjid, dan lainya di lantai dua. Walau digelar terpisah, acara tetap berlangung lancar dan khidmat.
Dihadapi 3 orang penguji, setiap santri harus mampu menjawab 3-5 pertanyaan yang diajukan. Materi ujian diambilkan dari materi-materi pelajaran yang selama ini dipelajari di sekolah, di antaranya materi Aqidah, Fiqih, Shiroh dan Bahasa Arab. Keseluruhan materi tersebut menggunakan kitab berbahasa arab.
Tepat menjelang adzan zhuhur, prosesi ujian baca kitab berakhir. Tetapi, tidak berarti peserta ujian langsung bisa bebas. Sebab beberapa hari ke depan, mereka juga harus mengikuti Ujian Terbuka Al-Qur’an yang juga menjadi persyaratan kelulusan.*/Ibnu Basyier