Hidayatullah.com—Mesir akan membuka sementara pintu perbatasannya dengan Jalur Gaza, Palestina, pekan ini, setelah hampir tiga bulan ditutup, lapor stasiun televisi pemerintah dilansir Ahram Online Ahad (24/5/2015).
Pintu perbatasan Rafah, yang merupakan satu-satunya penghubung Jalur Gaza dengan wilayah lain yang tidak berada di bawah kontrol Zionis Israel, akan dibuka pada hari Selasa dan Rabu besok.
Pintu perbatasan itu hanya akan beroperasi satu arah, untuk memberikan jalan bagi orang-orang Palestina yang ingin masuk kembali ke Gaza.
Otoritas Mesir sering menutup pintu perbatasan Rafah setelah Muhammad Mursy dilengserkan dari kursi kepresidenan pada Juli 2013. Alasan penutupan karena masalah keamanan di mana militer Mesir sedang menghadapi kelompok-kelompok bersenjata di Sinai.
Mesir memberlakukan pengawalan ketat atas pintu perbatasan itu sejak Oktober 2014, menyusul serangan bom bunuh diri di Sinai yang menewaskan 33 tentara pemerintah Kairo.*