Hidayatullah.com—Hari Senin, 02 November 2015, kampus Universitas Islam Jakarta (UIJ) mendadak ramai oleh sekumpulan mahasiswa yang berkumpul dipelataran depan kampus. Mereka tergabung dalam “Gerakan Mahasiswa Melawan Asap”.
Gerakan ini didasarkan pada kekhawatiran dan kepedulian Mahasiswa UIJ Khususnya Fakultas Teknik Industri atas musibah Kabut Asap yang melanda daerah Riau dan sekitarnya. Mereka mengadakan aksi penggalangan dana untuk korban-korban disana.
“Kegiatan ini terlaksana atas dasar kepedulian dari Mahasiswa Fakultas Teknik atas terjadinya musibah kabut asap yang melanda daerah Riau dan sekitarnya,” ujar Fikri Ketua BEM Fakultas Teknik.
Memang musibah kabut asap yang terjadi saat ini begitu sangat mengkhawatirkan, sampai-sampai Negara tetangga seperti Malaysia, Singapura terkena imbasnya. Pemerintah terkesan lambat dalam menanggulangi bencana ini.
“Pemerintah begitu lambat mengatasi kabut asap yang terjadi di Riau sampai berlarut-larut,” ungkap Dimas salah seorang mahasiswa disela-sela aksi. Kabut asap itu sendiri terjadi akibat pembakaran lahan yang dilakukan oleh warga sekitar yang berujung pada kabakaran lahan yang hebat yang semakin lama semakin meluas. Perlunya tindakan cepat dari pemerintah untuk mengatasi kabut asap ini.
Akibat kabut asap ini banyak sekolah-sekolah yang diliburkan, dan anak-anak pun tidak bisa melaksanakan aktifitas belajar mengajar seperti biasanya karena sekolah-sekolah mereka diliburkan.
Kalau ini terus menerus dibiarkan maka berapa banyak lagi anak-anak yang ketinggalan pelajaran karena tidak bisa melaksanakan aktifitas belajar. Atas dasar kekhawatiran itu BEM Fakultas Teknik beriniseatif mengadakan penggalan dana untuk para korban kabut asap.
“Mudah-mudahan kegitan yang kami lakukan dapat sedikit banyaknya membantu saudara kita sana,” ungkap Fikri.*/Muhammad Zabar, aktifis Mahasiswa Muslim Universitas Islam Jakarta