Hidayatullah.com– Musyawarah Nasional Muslimat Hidayatullah akan diselenggarakan pada 26-27 Desember mendatang. Tidak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 begitu berdampak pada penyelenggaraan perhelatan akbar tersebut. Selain diadakan secara virtual dengan berpusat di Kampus Hidayatullah Depok, acara ini diikuti oleh perwakilan terbatas dari tiap-tiap pengurus tingkat wilayah, alih-alih diikuti oleh seluruh pengurus wilayah dan daerah seperti biasanya.
Ketua pengurus wilayah (PW) Sulawesi Selatan, yang kerap disapa Ibu Aqiilah, menyampaikan bahwa persiapan yang dilakukan dalam menyambut Musyawarah Nasional Mushida kelima jauh berbeda dari biasanya.
“Kali ini persiapannya fokus pada kesehatan, terutama menjaga imun tubuh agar tetap stabil,” paparnya.
Baca: Sebelum Berangkat ke Arena Munas, Pengurus Mushida Jatim Jalani Rapid Test Antigen
Tidak tanggung-tanggung, PW Sulawesi selatan juga telah mempersiapkan setidaknya 16 titik kumpul untuk berpartisipasi dalam Munas Mushida secara virtual bagi masing-masing pengurus daerah (PD), untuk memperkecil kemungkinan penyebaran virus Covid-19. Titik tersebut berlokasi di Makassar, Pare-pare, Pinrang, Enrekang, Jeneponto, Bulukumba, Bone, Wajo, Barru, Sidrap, Luwu, Luwu Utara, Luwu timur, Palopo, Maros, dan Bantaeng.
Adapun jumlah peserta tiap lokasi bervariasi, tergantung pada jumlah anggota Mushida yang ada di daerah tersebut, dengan jumlah sekitar 5 orang. Untuk PD yang memiliki jumlah anggota banyak, kemungkinan besar dilakukan di beberapa titik. Seperti PD Kota Makassar yang memiliki kurang lebih 80 orang anggota, maka akan dibagi ke beberapa titik. Terlebih lagi kondisi daerah tersebut yang juga sedang dilanda banjir. Pembagian titik kumpul juga dilakukan pada PD yang memiliki banyak pengurus cabang (PC) seperti Luwu Timur, yang akan dibagi ke 4 titik, yaitu: Lambara, Wotu, Wawondula, dan Malili.
Baca: Terapkan Protokol Kesehatan, PW Kepri Siap Ikuti Munas V Mushida Virtual
Da’iyah tersebut menjelaskan, selain melakukan pembagian titik kumpul dan menjaga kesehatan pribadi sebelum acara, persiapan munas Mushida kali ini juga memastikan bahwa protokol kesehatan akan dilakukan sebagaimana imbauan Satgas Penanganan Covid-19. Baik bagi yang akan berangkat untuk hadir secara langsung di Depok, maupun yang menyaksikan secara virtual di titik kumpul tiap daerah.
Ia dan dua utusan PW lain sudah melalui rapid test antigen, sebagai salah satu syarat perjalanan untuk menghadiri Munas V Mushida. Peraturan ini diterapkan untuk perjalanan dalam negeri, demi meningkatkan penerapan protokol kesehatan Covid-19 selama libur Natal dan tahun baru 2021. “Alhamdulillah sejauh ini semua dalam kondisi baik dan sudah melakukan rapid antigen dengan hasil negatif,” pungkas Ibu dari 11 anak tersebut.* Fadhilah AAA