Hidayatullah.com– Penasihat Ahli Hukum Kapolri, DR Chaerul Huda, SH, MH, mengunjungi Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.
Kunjungan ini dalam rangka meninjau lokasi pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Tim SAR Nasional Hidayatullah di Depok, Sabtu-Selasa (19-22/03/2016).
Chaerul adalah doktor hukum dari UI yang lulus dalam usia 33 tahun melalui jalur beasiswa. Ia, katanya, menjabat sebagai Penasihat Ahli Hukum Kapolri yang termuda.
Usai shalat Maghrib berjamaah, ia bertaaruf di hadapan para jamaah Masjid Ummul Quraa. Ia bercerita bahwa di antara hal yang mengantarkan dirinya mendapat keberkahan hidup adalah ilmu dan pendidikan.
Dalam tausiyahnya, Chaerul mengutip firman Allah dalam Surat Al-Mujadilah ayat 11 tentang dinaikkannya derajat orang-orang yang berilmu.
“Janganlah lelah belajar. Karena kesuksesan yang saya miliki saat ini adalah berkat pendidikan,” pesannya kepada para jamaah yang kebanyakan berstatus sebagai santri.
Ia pun memberi perumpamaan, “Menuntut ilmulah seperti sumur, sedikit tapi dalam. Dan jangan menuntut ilmu seperti danau, banyak tapi dangkal.”
Maksudnya, menurut dia, “Tekunilah ilmu walau sedikit (jadi ahli. Pen), jangan hanya banyak tahu tetapi sedikit-sedikit.”
Sebelum menutup penyampaiannya, Chaerul menceritakan secuplik pengalaman kuliahnya. Waktu itu ia sangat mudah dicari. Kalau tidak di perpustakaan, ya di mushalla.
“Kenapa di perpustakaan? Karena ketika teman-teman saya menghabiskan waktu berhura-hura, saya menyibukkan diri dengan belajar. Dan kenapa di mushalla? Karena banyak makanannya, namanya mahasiswa,” tuturnya seraya bergurau.
Jamaah pun tergelitik mendengarnya.* Bilal Tadzkir, pegiat komunitas PENA Jabodebek