Hidayatullah.com–Ada satu hal yang harus diperhatikan oleh setiap bangsa yang menghendaki kemajuan dan kemuliaan ; yaitu memperhatikan dengan seksama kondisi remaja dan pemudanya.
Hal ini tidak lain, mengingat status pemuda yang menduduki posisi sebagai pelanjut estapeta kepemimpinan bangsa tersebut di masa yang akan datang.
“Kalau diibaratkan bangunan, pemuda adalah pondasi bagi suatu bangsa. Sangat berbahaya, bila kondisi pijakan suatu bangunan kualitasnya rendah/rapuh,” demikian tutur Syeikh Mahmud Salim, ketika mengisi seminar di masjid Manarul Ilmi, ITS, Ahad, (27/03/2016).
Untuk itu, himbaunya, sudah menjadi kewajiban suatu bangsa/pemimpin untuk memperhatikan keadaan para pemuda. Sebab, baik atau buruknya perkembangan mereka, akan memberi dampak nan signifikan bagi keberlangsungan suatu bangsa/negara.
“Jadi kalau kiranya ada satu bangsa/negara menghendaki kebaikan, maka perbaikilah pemudanya. Itu kuncinya,” terangnya.
Menurut pria asal Mesir ini, langkah ini pulalah, yang menjadi rahasia di balik kekuatan kaum muslimin di Gaza, terutama generasi mudanya sehingga mampu melakukan perlawanan demi perlawanan terhadap penjajah Yahudi Israel, tanpa ada rasa takut.
Para pemimpin, tokoh dan orangtua di Gaza, terangnya, sangat mempedulikan kondisi pemuda di sana.
Pertama, mereka semua, sambungnya, bersatu padu senantiasa berupaya untuk mengasah spiritual pemuda dengan jalur mengakrabkan mereka pada al-Qur’an.
“Maka didapati sekarang ini, para remaja dan pemuda di Gaza, banyak yang hafal al-Qur’an. Bahkan, tidak sedikit yang mampu mengkhatamkannya hanya dalam kurun waktu 16 bulan saja,” terangnya.
Kedua, para pemuda di Gaza juga dibimbing sedemikian rupa oleh para ulama untuk mampu menguasai/memahami dan menghayati kandungan ayat-ayat al-Qur’an dan As Sunnah, terutama yang bersinggungan tentang jihad.
Ketiga, setelah jalur inilah, imbuhnya, semangat jihad untuk memerangi musuh-musuh Allah terus hidup dalam diri para remaja dan pemuda di Gaza
“Setelah melewati proses ini semua, mereka (para pemuda) baru dilibatkan untuk perang melawan penjajah Israel.”
“Jadi, memperhatikan kehidupan para generasi mudanya inilah, yang menjadi rahasia di balik kekuatan yang dimiliki oleh kaum muslimin di Gaza,” demikian pungkas syaikh Mahmud Salim.*/kiriman Khairul Hibri