Hidayatullah.com–Mahasiswa Indonesia di Pakistan berperan strategis sebagai salah satu Image Builder dan Opportunity Seeker bagi negaranya.
Selain kewajiban utama menuntut ilmu maka mahasiswa merupakan bagian penting dari upaya second track diplomacy Indonesia, guna turut mendorong keberhasilan dan penguatan berbagai target diplomasi Indonesia di berbagai fora Internasional. Hal ini disampaikan oleh Duta Besar RI Iwan Suyudhie Amri dalam sambutannya pada acara Dialog Kebangsaan pada tanggal Sabtu (21/05/2016) di KBRI Islamabad.
Dialog Kebangsaan bertema “Peran Mahasiswa dalam Meningkatkan Promosi dan Citra Indonesia di Pakistan“ mengupas 3 (tiga) buah karya tulis pemenang dari para mahasiswa yang sebelumnya telah dilombakan.
Ketiga Mahasiswa tersebut adalah Fahmi Wira Angkasa yang menulis tentang “Meningkatkan Pemasaran Pariwisata Indonesia di Pakistan” sebagai juara pertama. Firman Arifandi menulis “Forum Studi Indonesia-Pakistan; Formulasi Strategis Akademisi dalam Marketing Citra Indonesia dan Dekulturisasi” sebagai juara kedua. Dan Hendro Risbiyantoro menulis “Mahasiswa Indonesia Warnai Bumi Ali Jinnah” sebagai juara ketiga. Karya-karya tulis mahasiswa yang sarat dengan berbagai bahasan materi terkait upaya peningkatan promosi dan citra Indonesia di Pakistan telah memperkaya dan memberikan sumbangan pemikiran yang in line dengan berbagai kebijakan Indonesia dalam ‘menyelenggarakan’ hubungan luar negeri khususnya dengan Pakistan.
Dialog Kebangsaan dalam rangka Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini digelar di aula budaya nusantara KBRI Islamabad dan sekaligus merupakan salah satu program dari rentetan acara peringatan hari Kemerdekaan RI tahun 2016 di KBRI Islamabad. Acara ini dihadiri oleh sekitar 150 orang, yakni segenap keluarga besar KBRI Islamabad, mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Islamabad dan sekitarnya.
Dalam catatan akhir Duta Besar menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah. “Saya siap memfasilitasi para mahasiswa untuk melakukan proyek penelitian dalam bentuk “market intelligence” dibawah arahan KBRI” tutur Dubes. Kegiatan tersebut akan sangat bermanfaat baik bagi mahasiswa dan juga pemerintah sebagai basis strategi dalam meningkatkan penetrasi produk Indonesia ke Pakistan.
Acara Dialog Kebangsaan ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan hadiah kepada para pemenang lomba karya tulis dan dilanjutkan dengan ramah tamah.*/kiriman Muladi (Pakistan)