Hidayatullah.com—Pelajar dan mahasiswa Indonesia di Mesir kembali mengharumkan nama bangsa atas prestasi mereka dalam sebuah ajang kejuaraan karikatur internasional yang pertama kali diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Pendidikan Pelajar Internasional A-Azhar, Mesir. Kedelapan pelajar dan mahasiswa Indonesia ini adalah peserta kompetisi karikatur internasional yang diikuti lebih dari dua ratus orang.
Kompetisi karikatur internasional ini memperebutkan dua katagori; katagori potret dan karikatur. Untuk katagori potret, tiga pemenangnya adalah Fatima Hassan Mahmoud, Ahmed Mohamed Waheed E-Din, dan Manar Adel, semunya merupakan warga Mesir.
Sementara itu untuk katagori karikatur, pemenang pertama adalah Qiang Liu (China), disusul lzabela Kowalska (Polandia), dan Budi Hari Pujiono (Indonesia), demikian dikutip akun @atdikbudcairo. Selain Budi Hari Pujiono (pemenang ketiga), disusul tujuh pelajar dan mahasiswa Indonesia yang masuk nominasi sebagai peserta sepuluh terbaik untuk katagori perempuan dan laki-laki.
Empat orang peserta terbaik untuk katagori perempuan adalah; Aghniya Syarifah, Faiqotul Hasanah, Talia Kayyisa, dan Zahra Nabila. Sedangkan tiga orang terbaik untuk katagori laki-laki adalah Khairul Hafizin, Abdul Hafidz Royhan, dan Anwari Muhlis Miskum.
Dewan juri untuk ajang yang sangat bergengsi ini terdiri dari lima orang dari berbagai negara. Mereka adalah; Jitet Kustana (Indonesia), Dr. Mohammed Al-Nasser (Mesir), Naji Benaji (Maroko), Rosidi Semail Rossem (Rusia), dan Vladimir Kazanevsky (dari Ukraina).
Baca Juga
Apresiasi atas prestasi mereka disampaikan oleh Prof. Dr. Nahla As-Sa’idi di Al-Azhar International Cenference Center pada hari Ahad, 24 Juli 2022. Turut hadir dalam acara ini Prof. Dr. Nadhir Ayyad Ketua Majma’ Buhus Al-Hslamiyah, Prof. Dr. Salamah Daud, Prof. Dr. Yusuf Amir, para Syeikh Al-Azhar dan tamu undangan perwakilan dari berbagai kedutaan asing di Mesir.
Pada kesempatan tersebut Atdikbud KBRI Kairo Bambang Suryadi turut bersyukur dan bangga atas prestasi pelajar dan mahasiswa Indonesia. Atdikbud juga berharap agar prestasi ini menjadi motivasi dalam mengembangkan bakat dan minat mereka di bidang seni karikatur.*
