Hidayatullah.com– Kamis pagi pukul 06.00 WIB, 21 September 2017 yang bertepatan dengan tahun baru Islam, 1 Muharram 1439 H, ribuan umat berkumpul di alun-alun kota Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Hari itu, Jamiyah Aswaja dan Masjid Agung Bangil mengadakan acara Pawai Ta’aruf Muharram dan Santunan Anak Yatim yang berpusat di alun-alun kota Bangil, dengan mengangkat tema “Kita Pertahankan Keutuhan Ulama’ dan Umara’ demi Tegaknya Islam dalam Aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah”.
Baca: Tahun Baru 1439 H, MUI Serukan Umat Teguhkan Ukhuwah Islamiyah dan Kebangsaan
Acara pawai tersebut diikuti kurang lebih 3.000 orang dari 34 lembaga, ormas, madrasah, dan pesantren di daerah Bangil dan sekitarnya.
Sebelum acara pawai dimulai, Irsyad Yusuf selaku Bupati Pasuruan memberikan sambutan kepada para peserta di depan Masjid Agung Bangil.
“Peringatan tahun Baru Islam haruslah lebih diutamakan daripada peringatan tahun baru Masehi,” tegas Gus Irsyad, panggilan akrabnya.
Baca: Ketua MPR: Selamat Tahun Baru Islam, Mari Belajar dari Sejarah
Dalam kesempatan tersebut, Jamiyah Aswaja berhasil mengumpulkan sumbangan uang dan bingkisan untuk dibagikan kepada puluhan anak yatim.
Rute pawai ini dimulai dari depan Masjid Agung Bangil kemudian melewati Jl Kersikan, Kancil Mas, Sangeng, Singopolo, Jalan Raya, dan berakhir di Masjid Agung.
Pawai ini merupakan agenda tahunan dari Jamiyah Aswaja. Selain diikuti oleh para anak yatim, pawai ini juga menampilkan kesenian Islam hadrah, shalawat, drum band, teatrikal Islam dengan mengusung tema dan isu keislaman.
Para peserta membawa poster dan banner berisikan tulisan nasihat para ulama dan peringatan tentang bahaya Syiah, Komunis, dan lain-lain sebagai sarana dakwah para peserta kepada para penonton disekitar.*/kiriman A Kholili (Pasuruan)