Hidayatullah.com— Sebanyak 8 pengusaha asal Yaman di Arab Saudi melakukan pertemuan di Wisma Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah pada Selasa (20/03/2018) yang dikemas dalam business gathering.
Kehadiran kalangan pebisnis di Wisma Konjen ini dimotori oleh seorang importir produk ban buatan Indonesia, yaitu pemilik Group Perusahaan Bin Sihon. Mereka berasal dari beragam lini usaha seperti produk karet dan turunannya, produk hasil hutan, properti, emas dan perhiasan, makanan dan minuman.
Menurut Tim ekonomi dan perdagangan selaku inisiator acara ini, tujuan business gathering adalah untuk memfasilitasi pelaku usaha asal Yaman overseas guna merintis hubungan perdagangan, menjajaki peluang investasi dan prospek pariwisata di Indonesia.
Perwakilan pengusaha ini mengemukakan bahwa Indonesia dan Yaman mempunyai hubungan yang erat dalam berbagai bidang dengan masyarakat Indonesia. Masyarakat Yaman sangat dikenal di Indonesia sebagai kaum pendatang yang memperkenalkan agama Islam ke penduduk Indonesia yang majemuk. Pendatang Yaman kala itu diterima hangat oleh masyarakat Indonesia sebagai pedagang atau saudagar.
Selain kepentingan berdagang, kalangan saudagar ini membawa misi dakwah mengajak penduduk setempat untuk memeluk agama Islam. Mereka di kalanhan masyarakat Indonesia dikenal dengan sebutan Habib, yaitu orang memiliki garis keturunan dari Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassallam. Tak heran keturunan mereka di Indonesia memiliki profesi beragam. Ada yang menjadi dosen, peneliti bahkan menjadi pejabat tinggi negara.
Guna menindaklanjuti pertemuan ini, tim ekonomi dan perdagangan KJRI Jeddah mengagendakan kunjungan rombongan pengusaha asal Yaman ini ke Indonesia pada bulan April mendatang.
KJRI jeddah akan membantu mengupayakan kemudahan pengurusan visa kunjungan bisnis ke Indonesia bagi para pangusaha yang berkomitmen untuk menjalin dan memajukan hubungan dagang dan menjajaki peluang investasi.
“Kami tengah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM dengan menyampaikan rekomendasi untuk memberikan kemudahan visa kunjungan bagi pengusaha Yaman,” ungkap Konjen RI Jeddah Mohamad Heru Saripudin.
Ali Saleh Al Sohaibi, pemimpin Bin Shihon Group, menyampaikan kegembiraannya atas upaya tersebut. Dia menegaskan Indonesia dan Yaman memiliki kedekatan kultural-historis. Oleh karena itu, ditengah-tengah upaya sejumlah negara lain yang gencar menawarkan berbagai kemudahan untuk menarik pengusaha-pengusaha Yaman yang tinggal di luar negeri, langkah Konjen RI Jeddah adalah sangat tepat untuk mentransformasikan kedekatan tersebut menjadi angka-angka perdagangan dan investasi.*/kiriman Fauzy Chusni (Saudi)