Hidayatullah.com– Sebagai lembaga sosial yang berdiri sejak Februari 2019, Islamic Medical Service Jawa Timur (IMS Jatim) kembali menggelar program hapus tato. Namun, ada pemandangan yang berbeda dari kegiatan sebelumnya. Kali ini, tidak hanya kegiatan hapus tato yang digelar.
Berangkat dari antusiasme masyarakat Surabaya yang begitu besar, IMS Jatim memperkuat tekad dengan meluncurkan klinik hapus tato bertempat di Perm. Garden Rian Regency, Jl Raya Taman Bunga 23 Tropodo, Waru, Sidoarjo belum lama ini.
Syahri Sauma sebagai salah satu inisiator yang juga dosen STAI Luqman Al-Hakim mengungkapkan, tujuan membuka klinik hapus tato yaitu untuk mempermudah serta sebagai jembatan bagi mereka yang ingin bertaubat, bagi mereka yang ingin berubah ke jalan yang lebih baik.
Selain itu, ia menambahkan, kegiatan hapus tato yang sebelumnya diselenggarakan bulan April 2019 sangat menarik simpatik masyarakat Surabaya. Peserta yang datang membeludak. Melebihi target maksimal. Hal itu juga yang mendasari IMS Jatim untuk segera membuka klinik hapus tato.
“IMS Jatim memulai aksinya pada bulan April 2019, Mas. Hanya butuh waktu 2 bulan, IMS Jatim berhasil menarik perhatian masyarakat Surabaya. Kegiatan yang pertama kali diadakan yaitu layanan hapus tato dan khitanan massal gratis. Jumlah peserta waktu itu sangat banyak. Kurang lebih 200 peserta. Akhirnya kami hanya menampung 80 peserta dikarenakan sangat terbatasnya kemampuan kami,” ungkapnya sesaat sebelum acara dimulai (22/09/2019).
Di awal acara, Syahri Sauma memberikan sambutan. Dalam sambutannya, ia sangat berterima kasih kepada pihak yang turut andil mensukseskan peluncuran klinik hapus tato.
Ia juga mengungkapkan, untuk semakin mempermudah dan memperluas peran IMS Jatim membantu masyarakat, IMS Jatim saat ini membutuhkan mobil ambulans hapus tato keliling.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bu Andri, Prof Joko selaku Wakil Direktur Rumah Sakit Unair yang telah men-support penuh pengadaan alat hapus tato. Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bu Nita yang sudah membantu terkait pengadaan klinik hapus tato.
Saat ini juga, IMS Jatim membutuhkan mobil ambulans hapus tato keliling untuk mempermudah peran kami membantu masyarakat,” ungkap Syahri kepada 30-an hadirin.
Sementara itu, Ratih sebagai satu satu peserta hapus tato menuturkan sangat bersyukur atas diadakannya kegiatan hapus tato gratis bagi kalangan tidak mampu ini.
“Saya sangat bersyukur, Mas, ada event (hapus tato) gratis seperti ini. Soalnya, saya udah lama malu sama anak-anak. Saya merasa bersalah mencontohkan hal yang tidak baik kepada anak-anak saya,” ungkapnya dengan menangis.
Acara ini kemudian ditutup dengan penyerahan secara simbolis dari Andri dan Prof Joko mewakili donatur menyerahkan kepada pihak IMS sebagai tanda klinik hapus tato resmi dibuka.* Jundy Nasrullah/mahasiswa STAIL Surabaya