Hidayatullah.com–Para pelajar muslim se Solo kembali hadir di Nurul Huda Islamic Center (NH IC) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dalam acara PERINGKAT (Pelatihan Mentoring Bertingkat).
Acara bertemakan “GREGET” (Greet, Meet and be Great), diselenggarakan oleh Lembaga Peduli Remaja (LPR) Kriya Mandiri ini dimulai sejak Sabtu sore (11/02/2017) dan ditutup pada hari Ahad (12/02/2017) siang.
Acara PERINGKAT diikuti oleh 462 pelajar SMP/SMA/SMK/MA baik negeri maupun swasta se-Solo.
Pembukaan di ruang seminar yang penuh sesak dimeriahkan dengan pembagian doorprize dan prakata dari panitia.
Dalam acara ini, peserta dibekali training pengenalan diri bertajuk “The Greatest Power of I, sebuah materi training pengenalan diri dipandu oleh Co-Founder dan Volunteer Youth Empowerment, Isnan Hidayat.
Isnan mengajak peserta untuk berani menyatakan kekuatannya dan mengakui kekurangannya. Isnan menutup training dengan tallent mapping (pemetaan bakat). Isnan berpesan kepada pelajar muslim untuk mengenal potensi dirinya dan menjadikan potensinya sebagai sumber inspirasi bagi orang lain.
LPR Kriya Mandiri bekerjasama dengan Mosaic Training Center menghadirkan pembicara yang mengantarkan pelajar muslim lebih mengenal Allah, Rasul dan berkontribusi untuk Islam.
Peserta diajak melakukan berbagai target amal harian selama mengikuti pelatihan. Salah satunya shalat tahajud bersama imam masjid Nurul Huda, Ustad Khalid Sibghatullah.
Selain bekal ruhani, peserta melatih kekuatan fisik dengan fun games yang dipandu oleh Mosaic Training Center. Fun games makin seru dengan makan kembulan, satu tampah untuk satu kelompok.
Banyak peserta yang terkesan dan terinspirasi dengan acara PERINGKAT ini.
“Mantap acaranya, bagus pembicaranya, KaMen wa KaWamen-nya (panggilan untuk kakak mentor putra dan putri). Semoga Kriya Mandiri Solo terus sukses dalam menyelenggarakan acara-acara yg bagus dan bernilai islami , Jaya terus Kriya Mandiri Solo,” ujar Wafi Hilman, peserta dari SMPIT Nur Hidayah Solo.
Dengan adanya PERINGKAT, panitia berharap pelajar muslim mengenali potensi dirinya dan menggunakan potensinya untuk berkontribusi dalam kebaikan baik di sekolah maupun di masyarakat.*/kiriman Nurul Huda (UNS, Solo)