Hidayatullah.com– Dalam rangka menyukseskan amanah organisasi DPW Hidayatullah Jabodebek kembali menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakorwil) yang dihadiri oleh seluruh fungsionaris pengurus DPW dan DPD Hidayatullah se-Jabodebek.
Mengusung tema besar “Berimamah, Berjama’ah, Insyaallah Kita Sukses”, Rakorwil kali ini terbilang istimewa karena menjelang perhelatan Munas Hidayatullah 2020 mendatang.
Rapat yang digelar selama 2 hari ini, Sabtu-Ahad (02-03/11/2019) bertempat di Pondok Qur’an Hidayaturahman, Ciawi Bogor. Perlu diketahui Pondok Qur’an Hidayaturahman Ciawi adalah salah satu pondok binaan DPD Hidayatullah Kabupaten Bogor.
Agenda Rakorwil selain untuk mengevaluasi program dan kegiatan yang telah berjalan dalam setahun ini, juga menjadi ajang silaturahim dan konsolidasi pengurus.
Pembukaan Rakorwil oleh M Isnaeni selaku Sekretaris Wilayah DPW Hidayatullah Jabodebek dengan terlebih dulu memaparkan dan memberikan informasi perkembangan Hidayatullah Jabodebek terkini.
Setelah itu dilanjutkan dengan laporan perkembangan kegiatan dakwah dan pendidikan setiap DPD Hidayatullah se-Jabodebek.
Fadhli Usman, Ketua DPD Hidayatullah Kota Depok menyampaikan perkembangan kegiatan dakwah dan pendidikan yang cukup bagus saat ini. Terbukti dengan mulai hadirnya beberapa Majelis Taklim baru dan Rumah Tahfidz Qur’an di kota Depok.
Rakorwil juga diisi dengan shalat lail berjama’ah, zikir pagi sore, tadarus Qur’an. Tidak ketinggalan pula setiap sore di adakan olahraga futsal agar peserta Rakorwil selalu sehat dan semangat.
Ketua DPW Hidayatullah Jabodebek Asdar Majhari mengajak peserta rakorwil untuk menjadi dai yang menebar manfaat terhadap umat.
“Jadilah dai yang bermanfaat bagi umat,” pesan intinya di hadapan puluhan kader dan pengurus Hidayatullah se-Jabodebek, Sabtu (02/11/2019) malam.
“Setiap kader Hidayatullah adalah dai apapun profesi dan aktivitasnya. Namun tidak sekadar menjadi dai yang hanya melepaskan kewajiban saja tapi jadilah dai yang betul-betul bermanfaat bagi umat,” pesannya,
“Bermanfaat untuk umat bagi seorang dai tidak hanya sekadar memberi ceramah dan taushiyah atau yang dikenal istilah dakwah mimbar, membuat Rumah Qur’an, TPQ, Majelis Taklim juga menjadi bahagian dari dakwah.”
“Bahkan berpakaian Islami, bertutur kata dan bersikap baik serta memberi tauladan juga adalah dakwah,” pesannya menutup taushiyah.
Selain sebagai seorang dai, Asdar juga mendapat amanah memimpin Pondok Qur’an Hidayaturahman di Ciawi Bogor.* Kiriman Abu Qori