Hidayatullah.com– Dalam rangka mencetak kader-kader jurnalis Muslim dan ahli-ahli multimedia-teknologi informatika (TI), Biro Media Center dan Pusdadok UmmulQura Hidayatullah meluncurkan program Madrasah Jurnalistik-MulTImedia UmmulQura.
Mengawali rangkaian peluncuran Madrasah Jurnalistik-MulTImedia tersebut, digelar kegiatan perdana yaitu Taklim Fotografi bertema “Santri Melek Fotografi Jurnalistik”, mengambil momen semarak Ramadhan 1442H/2021M.
Pelatihan fotografi jurnalistik bagi santri Hidayatullah ini digelar di Studio Lembaga Pendidikan dan Pengkaderan Hidayatullah (LPPH) Gunung Tembak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Acara yang berlangsung pada hari Kamis (21/04/2020) itu dihadiri oleh Ketua LPPH Gutem Masykur Suyuthi, Ketua Tim Media Center UmmulQura Abdus Syakur yang juga sebagai salah satu wartawan Majalah Suara Hidayatullah dan media online hidayatullah.com.
Masing-masing unit pendidikan Hidayatullah UmmulQura mengutus tiga orang untuk mengikuti kegiatan khusus putra itu.
Peserta yang ikut memang dibatasi, berjumlah kurang lebih belasan orang. Mereka tampak antusias. Antara lain terlihat saat Abdus Syakur menceritakan bagaimana pengalamannya melakukan peliputan sebagai jurnalis foto.
“Saya pernah waktu itu mengambil salah satu foto tokoh luar negeri yang berkunjung ke Indonesia, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud. Beliau dan Bapak Presiden (Joko Widodo) shalat di Masjid Istiqlal (Jakarta). Di situ saya dapat fotonya. Setelah itu ternyata tokoh internasional ini ada agenda berkunjung ke Istana Negara.
Nah, setelah dari situ semua wartawan berlarian keluar (menuju kendaraan), saya pun ikutan dong. Saya keluar dari pintu sebelah selatan. Setelah di luar, saya baru ingat ternyata sepatu saya berada di pintu sebelah timur,” cerita Abdus Syakur kepada para peserta.
Peserta yang mendengar cerita itu seketika tertawa, kemudian Abdus Syakur melanjutkan.
“Mustahil dong saya kembali ngambil sepatu, bisa-bisa saya ketinggalan mobil. Akhirnya saya lanjut aja dan sampai di Istana tanpa sepatu (nyeker, red),” tuturnya.
Selain untuk putra, pelatihan serupa kemudian juga digelar untuk putri. Pada Sabtu (24/04/2021), Media Center UmmulQura Hidayatullah mengadakan Taklim Fotografi Madrasah Jurnalistik-MulTImedia dengan tema “Santri Melek Fotografi Jurnalistik”.
Pada kesempatan ini, taklim dihadiri oleh Tim Media Putri dari setiap unit STIS, U-EM, SMH, dan MI kurang lebih pesertanya sebanyak 12 orang.
Acar ini diisi oleh Masykur Suyuthi yang juga Ketua Bidang I YPPH Balikpapan, Abdus Syakur selaku Ketua Media Center UmmulQura, dan pembawa acara Febryan Wardana.
Pembukaan Taklim ini diisi langsung oleh Ustadz Masykur, sapaannya. Ia menyampaikan pesan yang sangat menarik, membuat para peserta lebih bersemangat lagi mengikuti taklim pada hari itu.
Bahwa, pesannya, setiap orang adalah wartawan yang menyampaikan segala kebaikan. Jika dahulu hanya orang-orang yang terlibat langsung dalam dunia jurnalistik, sekarang netizen pun bisa jadi wartawan.
Selanjutnya yaitu materi yang disampaikan oleh Ketua Media Center Ummulqura terkait fotografi dan fotografi jurnalistik.
Dalam materi kali ini, para peserta disajikan beberapa wejangan terkait istilah-istilah dalam fotografi. Hal ini bertujuan agar foto yang dihasilkan menjadi sebuah foto yang layak publikasi dan layak dokumentasi, serta mempunyai nilai berita dan nilai informasi tinggi.
Lanjut kisah ternyata menjadi seorang fotografer itu tidak mudah. Kemudian, jadi jurnalis foto jangan sampai melupakan sikap kemanusiaan. Apabila ada peristiwa penting, misalnya, sebisa mungkin utamakan menyelamatkan objeknya (orang yang jadi korban, red).
“Terakhir angkat kameramu apapun tipe dan mereknya!” pesannya.
Untuk diketahui, Media Center UmmulQura Hidayatullah, demikian dikenal, merupakan biro di bawah Bidang Kesekretariatan, Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Balikpapan.
Media Center ini merupakan Pusat Informasi dan Pelatihan Jurnalistik-MulTImedia Santri. Sesuai tagline dan arahan Ketua YPPH Hamzah Akbar yaitu merekrut, mengkader, dan menugaskan, maka Media Center ini lewat Madrasah Jurnalistik-MulTImedia mengikhtiarkan perekrutan, pengkaderan, dan penugasan kader-kader jurnalis Muslim dan ahli-ahli multimedia serta TI.
Antara lain ditargetkan lahirnya santri-santri yang memiliki kepiawaian sebagai wartawan, tenaga kehumasan, fotografer, video grafer, desainer grafis, dan sebagainya.
“Mohon doa dan dukungan dari semua pihak untuk kelancaran amanah ini, dalam rangka menguatkan peran para santri dalam membangun peradaban Islam dan turut serta membangun bangsa Indonesia yang bermartabat,” pesan Ketua Media Center.* (Asrijal/Antria/Media Center UmmulQura)