Hidayatullah.com– Bahasa Arab merupakan pintu masuk mempelajari bahasa asing yang lainnya. Demikian disampaikan oleh Dtifa Adinda Negara, seorang penutur berbagai bahasa dalam Webinar International yang diadakan oleh Program Studi (Prodi) Sastra Arab Universitas Padjajaran (UNPAD).
Acara yang bertajuk “Menyongsong Pembelajaran Bahasa Arab di Era Tatatan Baru Pascapandemi Covid-19” itu diadakan pada Sabtu (18/07/2020) melalui platform Zoom Meeting.
“Mempelajari sembilan bahasa asing termasuk Perancis dan Spanyol dari pelafalan huruf hijaiyah,” kata lulusan Sastra Arab UNPAD tahun 2018 itu.
Acara tersebut dihadiri oleh 10 alumni Sastra Arab UNPAD angkatan 1985 – 2006 dari berbagi pengalaman kerja. Sementara itu webinar juga dihadiri sekitar 200 peserta dari berbagai kalangan.
Dalam keterangan persnya, saat ini banyak alumni Sastra Arab UNPAD yang berkiprah di berbagai bidang termasuk menjadi diplomat di beberapa kantor Perwakilan RI.
“Beberapa lulusan juga berkerja sebagai pegawai setempat di beberapa KBRI di wilayah Timur Tengah dan Afrika. Beberapa lulusan juga bekerja di sektor perbankan, menjadi jurnalis dan pegawai negeri sipil di beberapa kementerian dan lembaga, seperti Kemendikbud RI atau di kantor dinas provinsi/kota,” dalam keterangan tersebut.
Pada seri sebelumnya, Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan, Iwan Suyudhie Amri mengatakan bahwa pelajaran Bahasa Arab perlu dikombinasi dengan lintas disiplin ilmu lainnya.
“Seperti ilmu ekonomi dan ilmu sosial-politik,” saran Iwan.
Webinar International seri ketujuh ini juga turut menghadirkan Prof. Dr. Siti Sarah binti Haji Ahmad, Dekan Fakultas Bahasa Arab, Universitas Islam Sultan Syarif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam, dan Kepala Prodi Sastra Arab, Dr. Titin Nurhayati.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Untuk diketahui, saat ini UNPAD telah menjajaki kerjasama akademik prodi bahasa Arab dengan King Saud University, Arab Saudi, Universiti Islam Sultan Syarif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam, dan International Islamic University Islamabad (IIUI), Pakistan.* Adin