Hidayatullah.com–Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya menggelar kunjungan virtual ke pengelola Roumah Wakaf. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (5/7/2021) secara daring pukul 13.00-14.00 WIB. Pertemuan melalui aplikasi Google Meet diikuti beberapa mahasiswi UINSA yang mengambil mata kuliah hukum zakat wakaf.
Kegiatan bertema ‘Pengelolaan Wakaf Produktif’ menghadirkan Pujito, selaku Manager Wakaf Produktif Roumah Wakaf. Pujito menyampaikan pengelolaan wakaf di Roumah Wakaf mengacu kepada pengelolaan wakaf sebagaimana diatur dalam Badan Wakaf Indonesia (BWI).
“Pengelolaan wakaf dilembaga kami ini harta pokok wakaf tetap kemudian hasil profit pengelolaan wakaf dishare menjadi tiga bagian 10 persen untuk operasional lembaga, 50 persen untuk penerima manfaat wakaf dan 40 persen untuk pengembangan wakaf selanjutnya, hal ini mengacu pada kebijakan BWI,” katanya saat menyampaikan materi secara virtual, Senin (5/7/2021).
Pujito menjelaskan, selain wakaf produktif pohon pisang cavendish dan wakaf ekonomi produktif minimarket, saat ini Roumah Wakaf juga sedang menyiapkan wakaf produktif berupa wakaf ternak sapi.
Adib Nursyahid, Manager Marketing & Layanan Roumah Wakaf mengatakan ada dua jenis peruntukan wakaf yang ditawarkan ke masyarakat ada wakaf abadi dan wakaf berjangka. “Memang dalam menawarkan wakaf khusus wakaf melalui uang jenis wakaf yang kami tawarkan jenis wakaf muabad (abadi) dan wakaf ekonomi produktif sebagian besar memakai jenis wakaf muaqad (berjangka) tentu tidak semua pakai wakaf berjangka,” ujarnya.
Jenis wakaf menurut waktu ada dua: wakaf abadi, yakni wakif menyerahkan harta wakaf kepada nadzir dalam waktu selamanya, harta tsb harus dijaga oleh nadzir dan harus di produktifkan. Wakaf berjangka yaitu menyerahkan harta wakaf untuk dikelola dalam jangka waktu tertentu kemudian setelah jatuh tempo maka nadzir mengembalikan harta wakaf kepada wakif (orang yang berwakaf).
Dalam kunjungan tersebut dihadiri oleh Lailatul Fitriyah, Annisa Istiqomah, Vina Tarsyihul Ulfa, Fithrotin Nufus, Arikal Izzah dan Maria Ekasari. Acara ditutup tepat pukul 14.00 Wib, para mahasiswi mengikuti dengan penuh antusias penjelasan dari pemateri. Acara diakhiri dengan doa penutup.*