Hidayatullah.com–Arab Saudi tahun ini memberikan pelayanan logistik yang “belum pernah terjadi sebelumnya” dalam sejarah tahunan ibadah umat Muslim, kata Pangeran Khalid al-Faisal, Walikota Makkah, dalam wawancara dengan media hari Kamis (10/10/2013).
Sekitar 225.000 petugas dikerahkan tahun ini untuk melayani lebih dari dua juta jamaah yang melaksanakan haji.
Pangeran Khalid mengatakan, ada delapan rumah sakit dan 96 pusat kesehatan di Tanah Suci, yang meliputi Mina, Mudzdalifa, dan Arafat, yang siap memberikan pelayanan segala macam kondisi kesehatan yang mungkin timbul selama haji.
Pangeran Khalid mengatakan, pasukan keamanan telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah orang tanpa izin memasuki Makkah untuk berhaji. 15.000 orang telah ditolak memasuki Tanah Suci dan menghentikan kegiatan 63 travel haji palsu di kota Dammam.
“Kami sangat menghargai upaya dari berbagai sektor pelaksana keamanan dan pelayanan… dan kami menegaskan bahwa siapa pun yang melanggar peraturan haji akan dicegah,” katanya, dilaporkan Al Arabiya.
Pekan lalu Pangeran Khalid menyelenggarakan serangkaian kegiatan haji, termasuk pameran, lokakarya, pertemuan, dan seminar, dengan tema, “Haji: Ibadah dan Perilaku Beradab”.
Melaksanakan perintah Kepala Urusan Dua Masjid Suci dalam musim haji tahun ini, Walikota Makkah menekankan, pemimpin Saudi telah melakukan pembangunan kota Makkah dan membuat semua fasilitas dan layanan bagi para jamaah.
“Pemerintah dan rakyat Arab Saudi melihat, melayani jamaah sebagai kehormatan besar, dan karena itu menjadi prioritas utama dalam pembangunan dan rencana strategis Kerajaan,” katanya.*