Hidayatullah.com– Sudah 11 orang jamaah asal Indonesia dalam musim haji 1440H/2019M sejauh ini yang tercatat telah meninggal dunia. Sementara jumlah jamaah haji Indonesia yang telah tiba di Arab Saudi mencapai 106.776 orang.
“Mereka berasal dari 264 kloter,” keterangan dari Media Center Haji Kementerian Agama, Senin (22/07/2019).
Pada Ahad (21/07/2019) waktu Saudi, sejumlah jamaah haji kembali diberangkatkan dari Madinah ke Kota Makkah.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag sampai Ahad pukul 23.00 WAS, jumlah jamaah haji yang telah diberangkatkan kemarin berjumlah 13.800 jamaah dari Madinah ke Makkah.
Mereka berasal dari 34 kloter. Antara lain embarkasi Ujung Pandang (UPG), Batam (BTH), Jakarta (JKS), Jakarta (JKG), Surabaya (SUB), Palembang (PLM), Solo (SOC), Aceh (BTJ), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), dan Lombok (LOP).
Sementara itu, sebanyak 69 jamaah haji Indonesia yang berusia di atas 95 tahun telah tiba di Tanah Suci dan mereka akan mendapatkan perhatian khusus agar pelaksanaan ibadah hajinya berjalan dengan lancar.
Kepala Daerah Kerja Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid di Kota Makkah, Sabtu (20/07/2019) mengatakan, dari total kuota 231.000 jamaah haji tahun ini lebih dari 60 persen di antaranya adalah lansia.
Tercatat sebanyak 69 calon haji yang telah berusia di atas 95 tahun sudah mendarat di Tanah Suci, beberapa di antaranya di Madinah dan sebagian yang lain di Makkah.
Jamaah haji yang tertua yang sudah sampai di Tanah Suci yakni Islandar Ilham Sajadi yang lahir di Ponorogo, 4 September 1911 atau berusia 107 tahun pada tahun ini. Ia tergabung dalam kloter UPG 16 dari Kabupaten Merauke, Papua.
Selain Iskandar, ada lima orang jamaah haji Indonesia yang berusia lebih dari 100 tahun. Yaitu, Kartium Taip Kardi (103) dari Kabupaten Lombok Timur NTB, Siti Hati Monalam (102) dari Bangkalan, Madura, Tiwa Sajarin Ahmad (102) dari Pamekasan, Madura, dan Mohammad Animuddin Salim (100) dari Sampang, Madura.
Tiwa Sajarin Ahmad yang tergabung dalam Kloter SUB-11 misalnya merupakan salah satu jamaah haji tertua yang sudah tiba di Makkah.
Tiwa sebelumnya telah menjalankan ibadah di Madinah dan mengaku tak mengalami kendala kesehatan apapun selama menjalankan rangkaian ibadahnya.
“Saya bahagia sekali, waktu di Raudhah saya berdoa sampai menangis,” ujarTiwa di pondokannya di kawasan Mahbas Jin, Makkah, tak lama setelah tiba di Kota Makkah dan rampung melaksanakan ibadah umrah wajib.
Adapun jumlah 11 jamaah yang telah meninggal dunia yaitu sebagai berikut:
1. Subli bin Muhammad Nasri (BTH 32)
2. Khairil Abbas Salim (BTH 23)
3. Mudjahid Damanhuri Mangun (SOC 44)
4. Soeratno G Mangun Wiyoto (SUB 45)
5. Artapiah Armin Musahab (JKG 86)
6. Sumiyatun Sowikromo Sutardjan (SOC 2)
7. Ahmad Dimyati Rubhi (JKS 18)
8. Ahmad Suparman Jubed (JKS 01)
9. Suparjo Rata Ilyas (JKS 41)
10. Rabiun Daliman Arsyad (LOP 6)
11. Sapan Lumanga Loga (UPG 4).*