Hidayatullah.com–Mendekati puncak haji, yaitu Wukuf di Padang Arafah, Kementerian Agama telah menyelesaikan semua proses administrasi untuk hotel transito. Hotel transito digunakan untuk transit para jamaah di Jeddah sebelum pulang ke tanah air.
Hotel transit ini diperuntukkan para jamaah yang pulang lewat Madinah sejumlah kurang lebih sekitar 33.500 jamaah. Ada enam hotel di Jeddah yang akan digunakan sebagai hotel transito yaitu Hotel Al Safwa, Hotel Nabaris, Hotel Mutiara, Hotel Al Sultan 3, Hotel Rose Garden, dan Hotel Al Aseel.
Total daya tampung pada enam hotel ini mencapai 3.900 orang.
Dilaporkan laman Kemenag, Senin (22/9/2014), Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Abdul Djamil bersama Deputi Menko Kesra Bidang Pendidikan dan Agama yang sekaligus sebagai Wakil Penanggung Jawab PPIH Arab Saudi Agus Sartono, didampingi Kepala Pusat Informasi dan Humas Zubaidi, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, dan Wakil Ketua PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat meninjau langsung enam hotel yang akan digunakan sebagai hotel transito.
Rombongan merasa puas dengan kualitas hotel yang akan digunakan untuk transit para jamaah. “Fasilitas yang disediakan sangat bagus, kamar bersih, ber-AC, lingkungannya juga bagus. Pendek kata, cukup representatif untuk jamaah haji kita,” kata Abdul Djamil.
Direktur Layanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis menjelaskan, seluruh administrasi sekarang sedang dlam proses penyelesaian, tinggal menunggu penyerahan dokumen dari pihak hotel ke Kantor Teknis Urusan Haji Indonesia di Jeddah. “Hotel ini akan disewa sejak tanggal 3 Oktober sampai selesai pemulangan jamaah,” kata Sri Ilham Lubis.*