Hidayatullah.com– Di tengah pandemi Covid-19, Kerajaan Arab Saudi melakukan berbagai upaya demi kelancaran dan keamanan pelaksanaan ibadah haji 1441H/2020M saat ini serta kesehatan jamaah.
Antara lain, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi mengumumkan, klinik kesehatan keliling terpadu telah disediakan untuk mendampingi jamaah haji selama perjalanan mereka di antara tempat-tempat suci.
Menurut Kemenkes Saudi, klinik tersebut merupakan bus klinik keliling yang dilengkapi dengan seluruh peralatan medis yang diperlukan selain klinik kedokteran umum keliling, klinik gigi, laboratorium, radiologi dan klinik farmasi untuk menyediakan obat-obatan yang diperlukan bagi pasien.
Tim terpadu dari spesialis kesehatan dari berbagai spesialisasi akan menyediakan layanan kesehatan, pencegahan dan perawatan untuk para peziarah, sebagaimana dilansir dari Antara pada Selasa (28/07/2020).
Sebelumnya diberitakan hidayatullah.com, pihak berwenang di Arab Saudi mengkonfirmasi bahwa jamaah haji mulai turun ke kota suci pada Sabtu (25/07/2020) malam untuk mempersiapkan ziarah, yang tahun ini dimulai pada 29 Juli, The Arab News melaporkan.
“Jamaah haji tiba di Rumah Suci Tuhan di Makkah,” kata kantor resmi Saudi Press Agency [SPA] melalui Twitter.
Meskipun biasanya selalu dihadiri jutaan orang yang berkumpul di kota Islam yang paling suci, musim haji tahun ini datang dalam keadaan berbeda. Pihak berwenang Arab Saudi memberlakukan langkah-langkah ketat di tengah pandemi virus corona yang sedang berlangsung.
Sekitar 2,5 juta orang dari seluruh dunia biasanya berpartisipasi dalam ritual yang berlangsung selama beberapa hari, berpusat di kota suci Makkah.
Tahun ini Arab Saudi mengumumkan akan mengadakan haji yang “sangat terbatas”, membatasi ziarah hanya untuk 1.000 orang yang memang sudah berada di kerajaan itu, 70 persen di antaranya diperuntukkan buat orang asing.
Namun, laporan pers telah menyarankan hingga 10.000 orang untuk ambil bagian.*