Hidayatullah.com– Seiring selesainya pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada 9 Dzulhijah sampai 13 Dzulhijah, seluruh jamaah haji sudah berada kembali di hotel.
Hingga Jumat (16/08/2019), para jamaah haji Indonesia sudah dipersiapkan untuk dipulangkan kembali ke Indonesia. Jamaah diberangkatkan kembali ke Makkah dan mulai mempersiapkan diri menghadapi tahap pemulangan ke Tanah Air.
Meskipun pelaksanaan rangkaian ibadah haji, seperti wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melontar jumrah ifadah di Mina sudah selesai, namun secara umum penyelenggaraan haji masih ada.
“Karena kita masih akan melakukan pelayanan pemulangan melalui bandara,” ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat, di Makkah, Kamis (15/08/2019) waktu Arab Saudi.
Baca: Gelar Haji dan Hajjah
Pada pemulangan ini merupakan tugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Saat ini sejumlah petugas sudah dikembalikan ke daerah kerja bandara untuk mempersiapkan pemulangan jamaah ke Indonesia.
Sebelumnya, Rabu pekan ini, Kepala Daerah Kerja Madinah yang juga Kepala Satuan Tugas Wilayah Mina, Akhmad Jauhari, mengatakan seluruh jamaah haji sudah berada di penginapan masing-masing.
“Tepat pukul 15.35 waktu Arab Saudi hari Rabu (14/08/2019) seluruh jamaah haji Indonesia sudah diberangkatkan ke Makkah,” ujarnya.
Baca: Saudi Beri Layanan Cepat Kepulangan Jamaah Indonesia, Malaysia, India
Pada Selasa (13/08/2019), jamaah haji Indonesia yang sudah menyelesaikan nafar awal di Mina sudah kembali ke hotel-hotel di Makkah. Sedangkan jamaah haji yang menyelesaikan nafar tsani kembali ke penginapan pada Rabu (14/08/2019).
Akhmad Jauhari menyebut bahwa kurang lebih 120 ribu jamaah haji mengikuti nafar awal dan 92 ribu jamaah haji mengikuti nafar tsani.* (MCH)