Hidayatullah.com—Taiwan sedang menyelidiki kemungkinan penularan lokal pertama coronavirus kurun lebih dari sebulan terakhir setelah seorang pria asal Thailand pekan lalu dites positif, lapor Reuters Selasa (28/7/2020).
Central Epidemic Command Centre negara itu mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan di mana dan bagaimana pria itu tertular virus. Pekerja migran tersebut tiba di Taiwan pada bulan Januari dan dites positif pada 25 Juli, tak lama setelah kembali dari Thailand.
Lebih dari 180 orang yang kontak dengannya di Taiwan telah menjalani pemeriksaan kesehatan, kata pusat tersebut.
“Kami akan melakukan semua pemeriksaan yang diperlukan, mencari kejelasan bagaimana dia terinfeksi dan apakah ada kemungkinan penularan lebih jauh,” kata wakil kepala pusat tersebut, Chuang Jen-hsiang, kepada para reporter di Taipei.
Pada hari Selasa Taiwan juga melaporkan 5 kasus infeksi baru, yang semuanya impor, sehingga pertambahan hari ini menjadi yang tertinggi sejak pertengahan April. Kasus-kasus terbaru itu meliputi orang-orang yang baru kembali ke Taiwan dari Filipina dan Hong Kong.
Taiwan menutup sebagian besar perbatasannya sejak pertengahan Maret dan pemerintah bersikap sangat hati-hati untuk membukanya kembali guna menghindari terjadinya gelombang kedua pandemi Covid-19 di negara itu, yang sampai sekarang di sana hanya ada 20 kasus aktif.*