Mahkamah Belgia kemarin malam mendakwah terhadap Komandan Pasukan Tentera Amerika Serikat (AS) di Iraq, Jenderal Tommy Franks atas tuduhan melakukan tindakan kejahatan perang.
Tommy Franks didakwah 20 pelanggaran ketika melakukan agresi di Iraq termasuk tiga kasus tentera AS melepaskan tembakan ke arah ambulans, kata salah seorang penuntutnya, Jan Fermon.
“Franks bertanggungjawab karena dia adalah pemerintah yang mengetuai tindakan anggota bawahannya, sebagai contoh, seperti penggunaan bom di kawasan umum adalah kejahatan perang,” katanya kepada wartawan.
Undang-undang Belgia yang dipakai sejak 1993 membenarkan mahkamah negara itu membicarakan kejahatan mengikuti hukum internasional di mana dia melakukan kejahatan.
Bagaimanapun juga, AS mengkritik undang-undang itu sebagai bentuk yang banyak mengandung resiko.
Sejauh ini, telah 30 pemimpin dunia pernah menghadapi tindakan undang-undang termasuk Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon, bekas Presiden George Bush dan Powell sendiri. Sayangnya, ibarat buih ditelan gelombang. (afp/cha)