Hidayatullah.com–Edward Said seorang intelektual Palestina-Amerika dikabarkan meninggal dunia di sebuah rumah sakit di New York pada hari Kamis pada usia 67 tahun setelah berjuang keras melawan penyakit leukemia yang dideritanya. Said dilahirkan di Jerusalem tahun 1935 ketika masih di bawah kendali Inggris. Ia telah menulis beberapa buku berpengaruh tentang konflik di timur tengah, diantaranya buku tentang ‘The Question of Palestine’ tahun 1979 dan ‘After the Last Sky’ tahun 1986. Said juga dikenal sebagai tenaga ahli pada jurusan sastra Inggris Columbia University dari 1963 hingga kematian nya. Said dikabarkan telah menderita leukemia kronis sejak tahun 1992. Sebagai jurubicara untuk memperjuangan status rakyat Palestina, Said termasuk salah satu parlemen Palestina di pengasingan selama tidak kurang 14 tahun sampai tahun 1991. Bukunya Orientalism, yang terbit pertama kali pada tahun 1978 dianggap telah memelopori studi kolonialisme. Ia dianggap berhasil menunjukkan hubungan langsung antara bahasa dan bentuk-bentuk pengetahuan yang telah terjadi sepanjang sejarah imperialisme dan kolonialisme. (afp)